Game online adalah Permainan Daring (Online Games) adalah jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan komputer. Jaringan yang biasanya digunakan adalah jaringan internet dan yang sejenisnya serta selalu menggunakan teknologi yang ada saat ini, seperti modem dan koneksi kabel. Biasanya game online disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online, atau dapat diakses langsung melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut.
Sebuah game online bisa dimainkan secara bersamaan dengan menggunakan computer yang terhubung ke dalam sebuah jaringan tertentu.Game online pun terkadang memiliki 2 sifat yang biasa di sebut “Pay For Win” dan “Play For Win”, yang artinya membayar untuk menang dan bermain untuk menang, maksudnya jika game itu bersifat play for win berarti kita hanya dengan menggukan skill bermain dapat bermain tidak harus memikirkan apakah kita harus membeli barang yang di jual atau tidak dan barang tersebut terkadang tidak terlalu memberikan dampak yang boros bagi kita.
Namun jika game itu bersifat pay for win maka Dalam game online pastinya menjual barang – barang yang berkaitan dengan game tersebut maupun itu adalah game yang bersifat pay for win atau play for win, dengan adanya tawaran-tawaran dan barang-barang terbatas yang hanya dijual dalam jangka waktu tertentu itu bisa membuat para pemain (Players) dari game online tersebut melakukan pembelian uang virtual atau biasa di sebut Cash yang bisa di beli di warnet – warnet,online melalui website,dan beberapa mini market.Sering sekali kita jumpai anak – anak sampai remaja membeli voucher game online, dari jumlah pembelian yang besar sampai kecil, maupun dari permbelian yang sering sampai jarang.
[caption caption="from google search"][/caption]
[caption caption="from google search image"]
[caption caption="from google search image "]
Idealnya suatu pembelian voucher game online secara jumlah besar dan sering bisa kita hadapi dan hindari namun faktanya pembelian yang sifatnya sering ini masih saja terjadi di kalangan anak-anak sampai orang dewasa sekalipun. Solusinnya adalah kita harus bisa memporsikan pembelian tersebut misalnya jika kita ingin membeli Cash dengan jumlah yang besar kita harus membeli jangka waktu lagi untuk pembelian berikutnya misalnya 3 minggu sampai 1 bulan lagi, bukan berarti pembelian yang sedikit juga harus kita batasi misalnya setiap 2 minggu. Agar lebih hemat dalam pembelian, belilah barang – barang yang kita inginkan dengan bijak dan yang memang berguna untuk kita. Kesimpulanya adalah pembelian cash atau uang virtual yang terlalu sering akan membuat kita menjadi konsumtif ( boros ), salah satu cara kita mencegahnya dengan memporsikan pembelian kita yaitu dengan membeikan jangka waktu pembelian untuk pembelian jumlah yang besar maupun jumlah yang kecil
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H