Mohon tunggu...
Ricky Valentino
Ricky Valentino Mohon Tunggu... profesional -

* ALUMNI UNIVERSITAS HASANUDDIN * MAHASISWA PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI POLITIK UNIV MERCU BUANA * DIREKTUR EXECUTIVE PIKIR KALTARA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia: Dalam Fase Ke-emas-an yang Buruk

6 Oktober 2012   07:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:11 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap zaman pasti di lalui oleh waktu yang menjadi arsip kehidupan bagi generasi pelanjut kelak, indonesia dalam roda perputarannya selama 67 tahun pasca kemerdekaan telah melalui segenap masa-masa kejayaan di era nya sehingga menuju pada masa ke EMAS-an dan kembali lagi pada masa ke BOBROK-an yang sampai saat ini menjadi simbol BANGSA INDONESIA.
Di Negeri yang kaya akan sumber daya alam masih saja kita dapatkan orang-orang kelaparan dalam kemiskinan sedangkan SAWAH, LAUT dan GUNUNG betebaran se antero NUSANTARA namun inilah wajah INDONESIA, yang PEMERINTAHANnya hanya tahu branding image soal kondisi INDONESIA kepada NEGARA-NEGARA lain. Tak mesti kita sedih melihat semua ini karena tanpa di sadari ataupun kita sadari memang PELAKU UTAMA dari kehancuran bangsa ini adalah para RAKYAT nya sendiri yang dimana banyaknya para RAKYAT (oknum) yang memakai topeng dengan mengatasnamakan RAKYAT untuk kepentingan pribadi dan kelompok bahkan tanpa RASA MALU pun telah terang-terangan melakukan tindakan KORUPSI MASSAL yang masih saja di bela oleh rakyat yang telah di doktrin SALAH sesama rakyat (oknum). Apakah RAKYAT yang salah atau kah PEMERINTAH yang di Pilih oleh RAKYAT INDONESIA sendiri???
Presidenku Tidur Maka Rakyat Pun Akan Sulit Terbangun...
Penulis :

Ricky Valentino
(WASEKJEND PB HMI DAN ALUMNI UNHAS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun