Saat kucintai seorang politikus Terlenaku oleh rayuan propagandanya setengah mampus Ego dan jaim-ku terbakar hangus Sedikit ada rasa sukaku langsung dia bungkus
Saat kuputuskan mengikat cinta dengan politikus Privacy-ku terhapus Nomor handpone-ku disadap terus Hadiah perkawinan dan kunjungan kerja kami diendus-endus Rasa santai dan hidup bersahaja segera diberangus
Saat terdengar ada wanita lain dalam kehidupan politikus Pasrah nelangsa hatiku digerus Mendengar selalu ada wanita saat ijin proyek ditebus Membayangkan malam ketika dirinya selingkuh maknyus Geram dan marah tapi tetap harus terlihat tersenyum tulus
Saat merenung ketika terpenjara sang politikus Akibat terbongkar sebuah kasus Haruskah kusesali keputusan hatiku dulu yang halus Berteman, terayu, jatuh hati pada sang politikus yang membius Ataukah belajar memilih di kehidupan terkemudian yang lurus Untuk siap terbang saat politikus karirnya berhembus Dan siap tenggelam saat beliau terseret kasus
Ya, Telah kucintai seorang politikus Walau hanya sebentar namun gejolaknya serasa direbus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!