Mohon tunggu...
Ricky
Ricky Mohon Tunggu... -

hanya seorang pengembara waktu..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu yang Menunggu di Batas Senja

11 Mei 2012   05:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:27 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak perlu menangis,hatiku
pilihannya memilih pergi dan berlalu

jgn terlalu lama larut dalam kesedihan,hatiku
jika ia telah bahagia,dirikupun layak untuk bahagia

waktu tak perduli jika hanya mencaci maki
dia tetap angkuh berjalan dan berputar
tak menunggumu merutuk meratapi nasib

tiuplah segenggam impian dalam doa
biarlah ia terbang menyentuh dinding langit

mungkin,lantunan doa kecil itu

terbawa lewat tetes air hujan

ketika gerimis mulai membasahi lantai bumi

menyentuh lembut hati seseorang

yang telah menunggu di batas senja

-depok 2012
menikmati rintik hujan dan segelas kopi dingin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun