Kerap kali setelah weight loss, dieter sulit menjaga hasil tersebut dan mengalami regain. Data dari NHANES (National Health and Nutrition Examination Survey) menunjukkan 83% orang mengalami regain setelah diet (1).Â
Tidak hanya itu, hasil meta-analysis pada AJCN (American Journal of Clinical Nutrition) juga menyimpulkan rata-rata orang hanya berhasil menjaga 3% dari weight loss mereka setelah 5 tahun menyelesaikan program weight loss (2).Â
Mengapa sulit untuk menjaga hasil dari diet? Apakah ada solusinya untuk mencegah regain? Jawabannya: ada. Sebelum masuk ke solusinya, perlu dimengerti terlebih dahulu apa yang terjadi dengan tubuh kita ketika weight loss.
Cara Maintain Hasil Weight Loss
Pada jurnal Obesity yang dirilis tahun 2006, sebanyak 2700 orang yang berhasil menjaga hasil dietnya (13 kg) sekitar selama enam tahun memiliki kunci keberhasilan. Bukan terletak pada 'jenis diet terbaik', melainkan dari menjaga makan dan aktivitas. Diet yang dijalankan dapat berbeda-beda dan berubah seiring waktu.Â
Kunci mereka adalah tetap berusaha menjaga porsi makan, mengontrol makan, dan rutin berolahraga dan/atau hidup aktif. Mereka tidak terpaku pada 'dilarang makan ini' atau 'harus makan itu', melainkan fokus pada keberhasilan diet. Meski tidak semua, banyak dari subjek juga memiliki persamaan yaitu membatasi junk food dan makanan yang terlalu berminyak. Dan yang terakhir, kunci sukses diet yang sangat diperlukan di fase maintenance adalah bergerak aktif (3).
Setahun kemudian, studi lain juga menemukan hasil yang konsisten, yaitu orang yang lebih sering berolahraga akan lebih berhasil menjaga hasil weight loss-nya secara signifikan (4). Tahun berikutnya, studi lainnya menemukan hasil yang mendukung studi sebelumnya, yaitu orang yang berhasil menjaga weight loss bukan hanya terus mengontrol porsi makan mereka, melainkan juga melakukan aktivitas fisik sekitar 275 menit per minggu atau 40 menit per hari (5).
Kemudian pada tahun 2019, sebuah studi mempelajari kunci keberhasilan orang-orang yang telah berhasil menjaga hasil weight loss (rata-rata 26 kg) selama sekitar 9 tahun. Hasil dari studi ini menunjukkan orang-orang ini melakukan aktivitas fisik harian yang tinggi, baik dari olahraga maupun dari aktivitas fisik harian. Mereka berjalan sekitar 12.000 langkah/ hari (total dari seluruh aktivitas harian).
Dari 4 studi tersebut, terdapat kesamaan dari orang-orang yang berhasil menjaga weight loss. Sehingga dapat dilihat adanya asosiasi yang sangat kuat dan konsisten antara aktivitas fisik yang tinggi dengan keberhasilan menjaga hasil diet.
Pentingnya Aktivitas Fisik
Ketika weight loss, tubuh akan melakukan adaptasi untuk menjaga tubuh dari perubahan drastis. Ketika BB kita turun hingga 10%, metabolisme kita juga dapat ikut menurun akibat penurunan RMR (Resting Metabolic Rate) dan dari aktivitas fisik (7). RMR dapat menurun sekitar 100 kalori/ hari ketika BB mulai menurun. Penurunan ini kecil dan belum tentu terjadi pada semua orang, sehingga tidak perlu dikhawatirkan (8).Â