Mohon tunggu...
Rickman Roedavan
Rickman Roedavan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Orang baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keajaiban Reflective Prayer

27 Januari 2025   20:26 Diperbarui: 27 Januari 2025   20:27 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di dunia yang penuh tantangan, ketidakpastian, dan kebutuhan akan harapan, doa menjadi tindakan iman yang mendalam dan jembatan antara manusia dan Yang Maha Kuasa. Di antara banyak konsep indah dalam doa, Reflective Prayer menonjol sebagai praktik unik dan yang secara spiritual mengangkat jiwa. Ini adalah tindakan mendoakan orang lain dengan tulus, mengetahui bahwa doa tersebut tidak hanya bermanfaat bagi penerimanya tetapi juga mencerminkan berkah kembali kepada yang berdoa.

Kekuatan Mendoakan Orang Lain

Gagasan tentang Reflective Prayer sangat berakar dalam ajaran Islam. Sebuah hadis dari Sahih Muslim menyatakan:

"Doa seorang Muslim untuk saudaranya di saat tidak hadir akan dikabulkan. Setiap kali ia memanjatkan doa kebaikan untuk saudaranya, malaikat yang ditugaskan untuk tugas ini akan berkata, 'Aamiin! Dan untukmu juga hal yang sama.'" (Sahih Muslim 2732)

Hadis ini menggambarkan bahwa ketika Anda mendoakan orang lain, seorang malaikat ditugaskan untuk mengatakan "Aamiin" atas doa Anda dan memohon kepada Allah agar memberi Anda kebaikan yang sama. Ini adalah siklus berkah yang mendorong kedermawanan, kasih sayang, dan persatuan dalam komunitas. Dengan mendoakan orang lain, Anda tidak hanya menunjukkan cinta dan empati, tetapi juga menanam benih kebaikan yang akan kembali kepada Anda dengan cara yang tak terduga.

Hikmah dari Para Ulama dan Pemimpin

Beberapa ulama dan pemimpin spiritual terkemuka telah menekankan keindahan dan kekuatan mendoakan orang lain:

Ibnu Al-Qayyim menyoroti bahwa doa yang tulus untuk orang lain membersihkan jiwa dari rasa iri dan memperkuat ikatan antara sesama mukmin.

Sheikh Omar Suleiman, seorang ulama Islam kontemporer, sering menekankan pentingnya doa (du'a) untuk orang lain, menekankan bagaimana hal ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan keikhlasan.

Mufti Menk sering mendorong orang untuk mendoakan teman, keluarga, dan bahkan orang asing, mengingatkan kita bahwa kebaikan melalui doa adalah bentuk sedekah yang sunyi.

Wawasan ini memperkuat sifat transformatif dari Reflective Prayer sebagai praktik yang menumbuhkan kesejahteraan individu maupun kolektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun