Mohon tunggu...
Ricky Yusar
Ricky Yusar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Gagal Menjadi Juara Dunia Namun Sukses Menjadi Juara dihati Para Penggemar

9 November 2015   18:42 Diperbarui: 9 November 2015   20:49 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak kenal dengan sosok pembalap asal Italia yang sudah menjadi legenda MotoGP? Siapa lagi kalau bukan Valentino Rossi si nomor punggung 46 yang identik dengan sebutan "The Doctor". Pria asal Italia yang lahir pada 16 Februari 1979 ini masih berpacu dengan kecepatan tinggi di MotoGP walau dalam usia yang sudah dibilang tidak muda lagi menurut dunia balapan. Dengan semangatnya ia bersaing dengan para pembalap yang usianya jauh lebih muda. Sebagaimana yang sudah kita ketahui VR menjadi juara dunia 9 kali.

Pada balapan terakhir di sirkuit Valencia yang menutup musim MotoGP 2015 Minggu kemarin (8/11/2015), ia menunjukan bahwa ia layak menjadi sang legendaris MotoGP. Walaupun pada balapan sebelumnya dia dianggap melakukan kecurangan dalam permainan dengan tuduhan melakukan kontak fisik terhadap MM dan diganjar hukuman pengurangan 4 point yang berarti memulai start pada posisi terakhir, tetapi dia masih bisa menunjukan kemampuan yang luar biasanya dan mampu meraih urutan posisi ke-4. Dia mampu melewati 21 pembalap sekaligus dalam 12 putaran.

Bukan hanya itu, pada balapan di Valencia Minggu kemaren ia bagaikan sang Maestro yang menjadi pusat perhatian para penonton MotoGP di seluruh dunia terutama para penggemarnya dari awal mulai start balapan. Sorotan kamera pun hampir selalu pada VR.

Sorak sorai penonton pun selalu bergemuruh setiap kali ia berhasil melewati satu per satu lawannya melebihi sorotan dan sorak sorai para pembalap lainnya padahal ia sudah tidak bisa menjuarai dunia MotoGP musim 2015. Dengan senyum bangga para penggemarnya tetap mendukung sang idola tersebut yang berkeliling memutari sirkuit dan melambaikan tangannya kepada para penggemarnya. Itulah VR pembalap yang ramah dan selalu berterimakasih untuk semua dukungan yang ia dapat. Maka dari itu ia tetap juara, bukan juara satu dunia MotoGP musim 2015 tetapi juara satu di hati para penggemarnya. 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun