Mohon tunggu...
Ricky A.T
Ricky A.T Mohon Tunggu... Marketing -

cuma anak muda yang ingin bermimpi lebih tinggi untuk meraih sesuatu yang diinginkannya... dan membuat dunia tersenyum dengan mimpinya...

Selanjutnya

Tutup

Drama

Sahabat? Ntah Iya

5 Januari 2016   09:49 Diperbarui: 5 Januari 2016   10:26 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sahabat" seantero dunia ini jika disebutkan kata sahabat, pasti akan mengambil sedikit kesimpulan yang bermakna seperti sodara, lebih dari sekedar teman, yang bisa dibawa saat susah dan senang, dan bla bla bla...
Malam ini, kami bercengkrama dan tertawa lepas krena ngobrol tentang "sahabat", awalnya aku bingung kenapa sebutan yang sesakral itu bisa jadi bahan candaan para orang tua yang aku yakin memiliki pengalaman hebat tentang kehidupan, tapi kok bisa?
Apa seburuk itukah makna sahabat di mata mereka? Apa yang sebenarnya terjadi?
Dalam diam, aku terus mendengarkan celotehan mereka, dan perlahan aku mulai paham, kehidupan orang tua didepanku ternyata kehidupan yang keras, sahabat yang mereka anggap belahan jiwa, menipu dan mengkhianati mereka dengan keji, sampai mereka bingung dengan apa yang selama ini dipercayai. Aku terus terdiam, memahami konteks pembicaraannya perlahan, hingga akhirnya aku tahu, sebagian besar dari apa yang mereka bicarakan itu benar dan tak terbantahkan oleh ku.
Zaman sekarang, orang baik itu hanya segelintir, sisanya adalah mereka yang hidup dari memanfaatkan, mengkhianati, serta memburukkan orang lain. Mereka yang baik hampir tak terdeteksi dalam radar persahabatan kita,kadang kita terlalu percaya pada "sahabat" yang ternyata membawa kita pada kehidupan yang lebih buruk.
Satu kesimpulan penting dari obrolan mereka, sendiri itu lebih baik, jika harus bersahabat tapi malah terjerumus kearah yang buruk, dengan sendiri, akan hadir ketenangan, dan kehidupan dan Tuhanlah yang akan memilihkan "sahabat" yang tepat untuk kita.
#renunganselasapagi

R A.T

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun