Ramainya pembicaraan tentang kunker siluman anggota DPR yang cupu-cupu (geli dan menggelisahkan) ke luar negeri menggelitik saya untuk mimikirkan apa yang harus dilakukan oleh kita rakyat Indonesia yang merasa sudah dirugikan. MENCULIK(anggota DPR) jadi kata pertama yang muncul di pikiran saya... apakah kita bisa melakukan itu??? Hemm...marilah kita lihat bukti-bukti sejarah...memang banyak ditekankan dalam buku-buku sejarah bahwa perjuangan diplomasi sangatlah ampuh untuk memenangkan apa yg bangsa kita hendak capai. Tapi di sisi lain ketika saya melihat fakta dimana ada saatnya pemuda Indonesia melakukan "penculikan" presiden Bung Karno untuk memekikan proklamasi sehingga bangsa kita merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Sepertinya jika tidak ada tindakan heroik semacam ini maka kita tidak tahu kapan bangsa kita akan merdeka. Kedua menculik Suharto... ini tidak tercatat dalam sejarah, karena memang pemuda Indonesia tidak berhasil menculiknya :) karena begiitu ketatnya pengawalan oleh paspampres sehingga penculikan ini menjadi kegiatan demo besar-besaran untuk menggulingkan kekuasan Soeharto. Sebenarnya fokusnya bukan menculiknya ~kata penculikan hanya untuk penyesuaian judul supaya enak dibaca :) Sekali lagi soal tindakan heroik... oleh siapa? siapa lagi kalau bukan pemuda Indonesia yang gagah berani ini. Saya ingat dulu mereka punya semboyan: mahasiswa takut sama dosen (bersyukurlah yang jadi dosen), dosen takut sama rektor, rektor takut sama menteri, menteri takut sama presiden, presiden takut sama...Mahasiswa :) betul begitukah?(ada beberapa kata saya karang...tapi yang jelas Presiden takut sama mahasiswa. Menculik miyabi... nah semoga ulasan saya tidak kena sensor ormas tertentu karena ini hanyalah sebuah judul film (silahkan di googling untuk lebih lanjutnya) :p tidak ada yang heroik di bagian ini, tapi keprihatinan ;) jika masih bicara soal pemuda dan mahasiswa, banyak teman-teman saya rekan mahasiswa masih doyan mengkonsumsi film xxx dan waktunya untuk berkarya di usia muda ada yg hilang karena nonton beginian ;) sudah ah pembahasan ini... Menculik anggota DPR... nah ini maksudnya apa??? mengamati diskusi di beberapa tempat dan termasuk diskusi teman-teman pelajar anggota PPi di manca negara, saya rasa mereka sudah sangat MAKSIMAL dalam rangka menolong rakyat Indonesia membukakan fenomena kepada rakyat apa yang sebenarnya terjadi. Mereka terus menjunjung tinggi asas kritis dan santun dan mencoba membuat kesepakatan-kesepakatan bersama untuk mencegah kunker-kunker siluman anggota DPR yang lain. Tapi apakah itu cukup, ketika perjuangan teman-teman ini tidak dianggap, bahkan di sepelekan oleh dewan terhormat ini yang masih merasa selalu benar (http://us.detiknews.com/read/2011/05/04/193335/1632705/10/komisi-viii-jangan-jadikan-kasus-email-bahan-olok-olok-dpr?9911022). Perjuangan diplomasi harus terus dikerjakan seperti yang sedan gdan terus diperjuangkan teman-teman PPI. Tapi jangan salah...kita pemuda Indonesia punya semangat heroik lo (umur kita rata-rata 25-35 tahun :p) . Apakah kita perlu mangambil tindakan-tindakan heroik seperti saat kita menculik Bung Karno, penggulingan Suharto? Pengen sekali mengusulkan ke teman-teman untuk membentuk pasukan elit khusus untuk menculik dewan terhormat ini. Pastinya dengan catatan bahwa fakta-fakta ketidak efektifan itu sudah benar-benar tampak nyata. Wah kalau saja saya tulis tulisan ini saya tulis sebelum terjadinya teman-teman PPIA dengan anggota DPR komisi VIII, mungkin ada yang menculik mereka dan menahan sampai mereka mengembalikan uang negara yang sudah dipakai mereka :) Apakah kita takut? Presiden takut sama???? DPR takut sama??? mestinya kita rakyat dan dia juga wakil kita, boleh dong kita tarik (ada UUnya gak sih? saya buta UU). Sebagai penutup...satu kata CULIK DPR :p (atau oknum aparat yang main uang negara utk plesiran ke luar negeri), dengan catatan bahwa benar-benar terbukti kunjungan itu benar-benar tidak tepat sasaran. Tahan aja di negara tempat anggota itu berkunjung. bagaimana? heroik...heroik...heroik biar malu sekalian ribut di negara orang hahaha. Saya mungkin gila, tapi ini lah kenyataan akan datang saatnya kami pemuda Indonesia akan bertindak demi bangsa Indonesia tercinta. Apakah kami takut?Jas Merah....(Jangan Sampai Melupakan Sejarah) MERDEKA!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H