Namun, yang perlu digaris bawahi adalah pengaplikasian kolaborasi ini dalam bidang kesehatan bukan untuk menggantikan peran dokter dan tenaga medis lainnya. Melainkan menjadi sebuah inovasi baru untuk membantu dalam pengambilan keputusan klinis dan meningkatkan kualitas pelayanan pasien. Keputusan akhir mengenai diagnosis penyakit dan sebagainya tetap menjadi wewenang dokter sepenuhnya.
Kesimpulannya, kolaborasi data science dan AI menjadi sebuah inovasi baru yang memiliki peluang besar dalam bidang kesehatan. Dengan memanfaatkan kolaborasi ini, identifikasi penyakit dapat dilakukan secara lebih dini, mempercepat proses diagnosis, mengidentifikasi pola kesehatan yang semakin kompleks, membantu pengambilan keputusan klinis, serta meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien. Dan kolaborasi ini diharapkan dapat membantu para dokter dalam menjalankan pekerjaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H