Cyberbullying terjadi melalui komputer, internet, handphone, atau elektronik lainnya. Dampaknya sama dengan physical atau verbal bullying. Kalau physical bullying dampak bisa cacat atau meninggal. Sedangkan cyberbullying bisa depresi atau bunuh diri.
Bagaimana cara menyembuhkan diri dari PTSD yang dialami karena dirundung? Dan apakah seorang perundung juga perlu menjalani rehabilitasi?
Cara menyembuhkan diri dari PTSD yang dialami akibat perundungan:
- pendampingan psikologis (konseling dan suportif)
- rehabilitasi psikologis (psikoterapi dan obat sesuai gejala misalkan ada depresi atau cemas)
- bekerja sama dengan sekolah:
- Program sekolah yang komprehensif
- Intervensi dini bersama konselor di sekolah
- Penilaian masalah yang berkembang di sekolah
- Pelatihan pada pegawai sekolah dan guru
- Membuat peraturan dan kebijakan yang jelas mengenai bullying.
- Mengintegrasi anti bullying ke dalam kurikulum sekolah
- melibatkan orang tua
- kerjasama antara guru, pegawai sekolah, anggota masyarakat di lingkungan sekolah, dan siswa-siswi untuk membentuk lingkungan sekolah yang aman
Adakah yayasan/organisasi/ lembaga anti perundungan yang membantu korban perundungan?
Yayasan/organisasi/lembaga anti perundungan yang membantu korban saat ini setau saya belum ada. Biasanya sekolahnya, atau orang tua yang membawa korban dan pelaku ke psikolog atau psikiater. Ini bagus pertanyaannya, mungkin bisa jadi saran buat ke guru-guru.
Setelah mewawancarai dr. Lidya, penulis pun berpikir banyak terima kasih karena telah menerima semakin banyak pengetahuan tentang perundungan.
Perundungan adalah masalah yang benar-benar terjadi di dunia pendidikan di Indonesia. Dan seringkali, hal ini dijadikan kebiasaan dan dianggap wajar dengan dalih "bercanda". Namun, karena dampaknya yang sangat merusak, walaupun tidak mudah, kita semua harus berusaha dan bergerak untuk melakukan sesuatu. Dan jika semua orang dalam lingkungan sekolah melakukan bersama-sama semua hal yang kita bisa lakukan, maka walaupun terasa sulit dan hampir tidak mungkin, penulis yakin dunia pendidikan Indonesia dapat pulih dari masalah perundungan. Dan Lizzie-Lizzie lain pun tidak akan mengalami perundungan lagi.Â