Kalau saja ada satu permintaan yang bisa langsung dikabulkan, aku ingin mereka hidup kembali-bukan untuk menuntut balas, tapi untuk mengajak mereka makan di tempat terbaik dan mengelilingi Jakarta di masa tua mereka. Aku ingin menunjukkan bahwa hidupku baik-baik saja, bahkan lebih baik dari yang mereka kira. Aku ingin mereka tahu bahwa hinaan mereka justru menjadi bahan bakar semangatku untuk hidup mandiri, tanpa pernah menyusahkan orang tua.
Terima kasih, Paman. Kalimatmu dulu, yang begitu meremehkan, adalah salah satu alasan aku bisa menjadi seperti sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H