Mohon tunggu...
Richard Emmanuel Tandy
Richard Emmanuel Tandy Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/Mahasiswa

I From Samarinda, Kaltim. Tuhan Yesus Memberkati 😊😊

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Alasan Mengapa Orang Yang Beragama Kristen Tidak Boleh Merokok?

29 Desember 2024   23:55 Diperbarui: 29 Desember 2024   23:55 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. Pandangan tentang merokok dalam kekristenan bervariasi tergantung pada interpretasi Alkitab, tradisi gereja, dan keyakinan pribadi. Namun, ada beberapa alasan umum mengapa banyak orang Kristen memilih untuk tidak merokok:

1. Tubuh adalah Bait Allah

Dalam 1 Korintus 6:19-20, Rasul Paulus menulis:

"Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?"
Merokok dianggap merusak tubuh karena dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan. Sebagai bait Roh Kudus, orang Kristen diajak untuk menjaga tubuh mereka sebagai bentuk penghormatan kepada Allah.

2. Menghindari Perilaku yang Merugikan

Dalam 1 Korintus 10:31 disebutkan:

"Jadi, jika kamu makan atau jika kamu minum, atau jika kamu melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah."
Merokok, yang sering kali dikaitkan dengan kebiasaan yang merugikan diri sendiri dan orang lain (melalui perokok pasif), tidak sesuai dengan prinsip melakukan segala sesuatu untuk kemuliaan Allah.

3. Tanggung Jawab terhadap Orang Lain

Orang Kristen diajarkan untuk mengasihi sesama dan tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain (Roma 14:13). Merokok dapat memberikan pengaruh buruk, terutama kepada anak-anak dan orang di sekitar, yang mungkin meniru kebiasaan tersebut atau terkena dampak negatif dari asap rokok.

4. Menghindari Perbudakan Dosa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun