Mohon tunggu...
Richard Emmanuel Tandy
Richard Emmanuel Tandy Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/Mahasiswa

I From Samarinda, Kaltim. Tuhan Yesus Memberkati 😊😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Pendiri GBI Keluarga Imamat Rajani Samarinda/GBI KelIR

9 Desember 2024   04:43 Diperbarui: 9 Desember 2024   04:53 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GBI Keluarga Imamat Rajani Samarinda (GBI KelIR Lembuswana)

GBI Keluarga Imamat Rajani Samarinda (KelIR House Jl. Gerilya Solong)
GBI Keluarga Imamat Rajani Samarinda (KelIR House Jl. Gerilya Solong)

GBI Keluarga Imamat Rajani Samarinda (Hotel Mercure Jl. Mulawarman)
GBI Keluarga Imamat Rajani Samarinda (Hotel Mercure Jl. Mulawarman)

GBI Keluarga Imamat Rajani Samarinda adalah salah satu gereja yang berafiliasi dengan Gereja Bethel Indonesia (GBI), sebuah jaringan gereja yang merupakan bagian dari gereja-gereja Pentecostal di Indonesia. Gereja Bethel Indonesia memiliki visi untuk memberitakan Injil, menyembuhkan yang sakit, dan memberkati masyarakat dengan kasih Kristus. Gereja GBI tersebar di banyak kota di Indonesia, dan GBI Keluarga Imamat Rajani adalah salah satu cabangnya yang ada di Samarinda, Kalimantan Timur.

Sejarah GBI Keluarga Imamat Rajani Samarinda:

  1. Pendirian dan Awal Mula:GBI Keluarga Imamat Rajani Samarinda didirikan dengan tujuan untuk menjadi tempat bagi umat Kristiani di Samarinda untuk berkumpul, beribadah, dan berkembang dalam iman. Gereja ini berdiri sebagai bagian dari visi GBI untuk membawa pesan keselamatan dan kehidupan kekal melalui Yesus Kristus. Nama "Keluarga Imamat Rajani" merujuk pada konsep iman Kristen yang mengajarkan bahwa setiap orang percaya adalah bagian dari "keluarga Allah" dan dipanggil untuk menjadi "imamat yang rajani," yaitu umat yang hidup dalam kekudusan dan pelayanan kepada Tuhan (1 Petrus 2:9).

  2. Pertumbuhan dan Perkembangan:Seiring berjalannya waktu, gereja ini berkembang pesat dan menjadi salah satu gereja yang dikenal di kota Samarinda. Melalui kegiatan-kegiatan ibadah, persekutuan, pelayanan sosial, dan pendidikan rohani, gereja ini semakin menarik perhatian orang-orang yang mencari tempat untuk beribadah dan bertumbuh dalam iman. Mereka juga terlibat dalam berbagai kegiatan pelayanan di komunitas lokal.

  3. Pelayanan dan Kegiatan Gereja:GBI Keluarga Imamat Rajani Samarinda dikenal dengan berbagai aktivitas gerejawi, seperti ibadah minggu, persekutuan doa, pelayanan kepada anak-anak, remaja, dan keluarga. Selain itu, gereja ini juga mengadakan pelayanan sosial dan program-program yang mendukung pengembangan iman serta perhatian terhadap masyarakat sekitar.

  4. Visi dan Misi:Visi GBI Keluarga Imamat Rajani adalah untuk membawa perubahan positif melalui pengajaran firman Tuhan yang dapat membawa umat kepada kehidupan yang lebih baik, penuh dengan berkat, dan pelayanan yang nyata. Gereja ini berkomitmen untuk menjadi saksi Kristus di kota Samarinda dan di Kalimantan Timur secara keseluruhan.

  5. Fokus pada Pengajaran Firman Tuhan:Seperti banyak gereja lainnya dalam jaringan GBI, GBI Keluarga Imamat Rajani menekankan pentingnya pengajaran firman Tuhan yang hidup dan aplikatif. Melalui pengajaran yang benar dan penuh kasih, gereja ini berusaha untuk menguatkan iman jemaat dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang hidup sebagai pengikut Kristus.

GBI dan Peranannya di Indonesia:

Gereja Bethel Indonesia (GBI) sendiri didirikan oleh para pelayan Tuhan di Indonesia yang terinspirasi oleh gerakan Pentakosta dan Karismatik pada awal abad ke-20. GBI memiliki berbagai cabang dan pelayanan di seluruh Indonesia, dan mengedepankan pengajaran tentang kuasa Roh Kudus, penyembuhan, dan pelayanan berbasis kasih. GBI juga aktif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, sosial, dan misi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun