Mohon tunggu...
Richard Sitompul
Richard Sitompul Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang karyawan sebuah perusahaan swasta di jakarta, berusaha untuk hidup lebih maju dan punya cita-cita jadi penyanyi dari kecil, dan hacker tentunya..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

No Judul

23 September 2013   20:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:29 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

berharap lebih untuk sesuatu yang tidak bisa saya dapatkan hanya akan membuat saya frustasi sendiri.

mungkin di beberapa kesempatan saya masih ada waktu untuk membuktikan pada orang di sekitar saya bahwa apa yang saya inginkan bisa terwujud.

tidak mudah memang  perjalanan ini, banyak hal di tengah jalan yang membuat langkah ini bisa berhenti kapan saja.

mana mungkin saya harus berteriak untuk minta tolong dengan cara memaksakan kehendak saya pada orang lain,

saya lagi tidak ada ide untuk menulis. ini mungkin postingan terburuk saya.

saya tidak paham kenapa saya bisa membuat tulisan seprti ini.

mungkin saya hampir gila dengan semua keadaan dunia sekarang ini. begitu banyak nya teriakan yang mengatas namakan agama, begitu banyak aksi yang mengatas namakan agama.begitu banyak tindakan anarkis oleh orang2 yang merasa benar dan suci. saya hampir bingung dan bener-bener tidak bisa memahami semua nya.

betapa saya tidak tau harus menulis apa..banyak yang ingin saya tuangkan tapi terlalu panjang untuk di tulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun