Di era globalisasi ini, tidak ada satupun yang tidak membutuhkan pakaian. Â Menurut Maslow, pakaian merupakan kebutuhan fisiologis atau dasar. Artinya pakaianan merupakan kebutuhan minimal umat manusia.
Peluang bisnis pakaian muslimah semakin lama semakin menarik untuk digeluti. Karena bisnis pakaian muslimah seperti hijab merupakan bisnis yang menarik. Berkah pakaian muslimah yang dirasakan oleh pengusaha muslimah ini memberikan kita insipirasi. Keimanan tetap bertumbuh tetapi penampilan juga senantiasa terjaga.
Jangan salah model-model hijab tidak kalah ketinggalan modelnya dibandingkan dengan pakaian konvensional lainnya. Bahkan, Summer Albarcha Summer Blogger yang berasal dari Amerika Serikat melakukan kreasi terhadap mode hijab bekasnya cukup diminati.
Bisnis hijab di era sekarang ini akan sangat mudah berkembang. Berbagai cara berkembang dalam proses pemasarannya. Selegram-selegram dunia pun juga membantu proses penyebaran tren hijab ini. Beberapa waktu lalu selegram korea pun bermunculan mengenakan hijab. Sebut saja Song Bora yang membagikan foto hijabnya melalui media instragram. Kemajuan teknologi sungguh benar-benar membantu dalam proses pemasarannya.
Jangan pesimis, Bisnis Hijab merupakan bisnis potensial yang menarik untuk digeluti. Asal serius dan pintar melakukan promosi dan inovasi maka keuntungan dan pahala akan berjalan beriringan.
Kian populernya bisnis hijab ini, maka produk-produk mesin cuci melakukan inovasi. Saat ini mesin cuci sudah mulai menambah fitur hijab. Inovasi yang dilakukan perusahaan produksi mesin cuci ini jelas mempertegas bahwa bisnis halal ini sungguh menarik atensi dari pelaku bisnis global.
Fenomena ini harus menjadi perhatian Indonesia untuk menjadi market leader dalam bisnis halal ini. Industri halal Indonesia akan mendunia. Banyak sekali perusahaan yang sudah ikut ambil bagian dalam bisnis ini. Sebagai Negara islam terbesar dunia. Indonesia memiliki kesempatan emas untuk memasarkan produk hijabnya ke negeri orang. Modal emas, kesempatan yang pas harus segera diambil agar negeri ini menjadi lebih sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H