Mohon tunggu...
Richard Losando
Richard Losando Mohon Tunggu... Guru - Pemerhati sosial budaya, Digital Marketing dan Filsafat

Guru Sosiologi Lulusan S1 Filsafat UI Lulusan S2 MM Finance Ukrida Lulusan S2 MBA Digital Marketing NIBM Global Sedang Kuliah S2 MPd PAK STT INJIL ARASTAMAR JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UN dan Solidaritas

15 April 2014   15:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:39 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ujian Nasional senantiasa menarik untuk didialektikakan serta menjadi arena konstelasi asumsi filosofis humanis. Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang berfungsi menyediakan manusia yang lebih berguna dan meningkatkan  nilai guna manusia maka Ujian Nasional menjadi Indikator finalitas yang sebenarnya penting untuk tetap dijaga eksistensinya. Tanpa adanya Ujian Nasional maka kualitas pendidikan tidak dapat ditakar dengan tepat dan jelas.

Hal yang harus kita ingat kembali, bahwa naluri dasar manusia pada dasarnya jahat. Prestasi, kekuasaan dan penghargaan menjadi tujuan utama dalam hidup. ini juga berlaku dalam pendidikan. Pendidikan kita sulit untuk meredam kecurangan karena mereka menginginkan prestasi yang tinggi tanya adanya usaha yang maksimal. Jangan lupa, Anak-anak kita pada generasi instan. Dimana kesabaran menjadi latihan utopis yang sangat sulit diimplementasikan. meski berat tetap harus diperjuangkan.

UN adalah tantangan terakhir seorang pelajar sebelum melanjutkan ke jenjang berikutnya. Solidaritas terbangun dengan adanya UN. Mereka berdoa, saling mendukung dan memberi motivasi di detik-detik menjelang UN. Manfaat Positif ini sebenarnya mampu mereduksi sikap permisif dan malas seorang pelajar. mereka punya kawan sejawat yang saling merangkul untuk menyelesaikan tantangan terakhir.

Untuk anak SMA di seluruh Indonesia. Selamat berjuang. Esensi Prestasi adalah investasi kejujuran. semangat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun