Di masa Pandemi COVID-19 ini membuat kita mudah bosan menjalani hari, kegiatan yang terasa monoton dan juga pembatasan jarak membuat hari hari yang dulunya seru kini serasa redup. Apakah anda merasakan perasaan yang serupa? Untuk mengatasi kebosanan ini perlu dilakukan kegiatan yang anti mainstream salah satunya membuat kerajinan tangan.Â
Selain meningkatkan kreatifitas membuat kerajinan tangan merupakan suatu proses yang panjang mulai dari pengolahan material, proses pengerjaan, dan menghasilkan karya yang nyata dan dapat memberi efek kepuasan menghasilkan suatu karya. Di Setiap tahapan membuat kerajinan tangan biasanya juga cukup memakan waktu sehingga dapat menghabiskan waktu di akhir pekan dengan produktif di masa pandemi ini.Â
Pada kali ini penulis akan membagikan salah satu ide membuat kerajinan tangan, Yaitu membuat relief jadul dirumah dengan teknik cor semen. Hal ini juga cocok untuk kalian yang sedang mencari hobi baru atau peluang bisnis. Hasilnya pun dapat dipajang di dinding rumah untuk kreasi dekoratif memberi kesan vintage atau industrial sesuai dengan kreatifitas bentukan yang mau dihasilkan. Selamat Mencoba!
Membuat model dari tanah liat
Pada proses awal ini kita perlu membuat model cetakan nya terlebih dahulu dengan bahan dasar tanah liat yang dicetak persegi dengan ketebalan yang cukup yaitu lebih dari 5 cm. Setelah itu dilakukan tahap menggambar sketsa sesuai dengan keinginan kalian. Kemudian bermodalkan alat pencungkil carving dan juga kuas mulai dilakukan proses sculpting relief nya manfaatkan kedalaman dan tonjolan untuk memperoleh hasil lebih 3d. Pada proses ini akan serasa bermain menggunakan plastisin.
Proses pencetakan menggunakan cornice / serbuk gypsum
Proses pencetakan diawali dengan pembuatan frame terlebih dahulu dari karton yang dilapisi isolasi plastik agar tidak basah dengan ukuran, seukuran dari model di lebih 4 cm untuk lebar panjang dan ketinggianya. Setelah itu model tanah liat dimasukan kedalam frame dan di semprot air sabun agar tidak lengket dengan bubur gypsumnya. Model tanah liat dituangi bubur gypsum yang terbuat dari campuran cornice / serbuk gypsum yang dicampur dengan air, pencampuran dilakukan dengan perbandingan 1(cornice / serbuk gypsum):2(air), Kemudian tunggu hingga kering.
Pencetakan dengan cor semen
Setelah cetakan kering tanah liat yang menempel dilepas dan dicuci dari cetakan gypsum. Proses pencucian dilakukan hingga bersih hingga tidak menyisakan tanah liat di setiap sudutnya selanjutnya dilakukan pelapisan dengan pelumas stempet oli agar pada saat di cor semen tidak terlalu merekat dengan gypsum. Cetakan yang sudah siap diisi dengan adonan cor semen yang dilakukan dengan perbandingan 1(semen):2(pasir):air secukupnya. Isi cetakan terlebih dahulu kemudian letakan jaring kawat yang biasa digunakan untuk menyaring pasir agar hasil lebih kuat kemudian penuhi lagi nya dengan adonan cor semen. Tunggu hingga kering dan kemudian lakukan tahap perendaman dalam air selama semalam agar semen dapat menyerap air dan makin kuat.