Mohon tunggu...
Richardus Beda Toulwala
Richardus Beda Toulwala Mohon Tunggu... Penulis - Dosen STPM St. Ursula, Pengamat Politik dan Pembangunan Sosial

Menulis dari Kegelisahan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Koalisi Partai Politik: Antara Perselingkuhan dan Pelecehan

19 Juli 2023   17:15 Diperbarui: 19 Juli 2023   17:17 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada aras pemahaman ini, ideologi tidak mendapat status sebagai yang inheren dengan partai politik. Partai politik tidak lagi berjalan dalam panduan ideologi yang dianutnya melainkan atas perintah kepentingan elit partai. Kita bisa membayangkan seberapa banyak masyarakat pemilih yang dilecehkan karena keputusan partai berselingkuh dengan ideologi lain atas nama kepentingan.

Saat ini partai Golkar yang berideologi nasionalis dan PAN yang menganut paham Islam belum memutuskan bergabung dengan koalisi yang ada. Apabila nanti keduanya memutuskan untuk berkoalisi maka akan menambah dosa-dosa partai terhadap ideologi dan masyarakat pemilihnya. Bila hal ini adalah habitus politik dalam berdemokrasi, apakah masih relevan kita sebagai masyarakat pemilih menjatuhkan pilihan politik berdasarkan ideologi partai politik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun