Mohon tunggu...
Richardus Beda Toulwala
Richardus Beda Toulwala Mohon Tunggu... Penulis - Dosen STPM St. Ursula, Pengamat Politik dan Pembangunan Sosial

Menulis dari Kegelisahan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerpen: Sarung yang Memenjarakan

14 Mei 2020   10:32 Diperbarui: 14 Mei 2020   10:31 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ismael...Ismael...Ismael....!." Panggilan keras janda tua seketika membuyarkan lamunanku. Cepat-cepat kusembunyikan sarung pemberian Sumarni, sarung yang mencerminkan pemberian cinta absolut yang sukar ditemukan masa ini.

"Janganlah kau siksa dirimu dengan terus menerus melihat sarung pemberian almarhumah. Itu hanya membuatmu sulit mengenal gadis lain. Sampai kapan kamu begini Is? Aku sudah tua dan aku ingin mendapatkan cucu sebelum aku mati."

"Siapkan dirimu untuk sholat. Doakan saja Sumarnimu, dia telah bahagia bersama Allah," tutup janda itu.

Benar juga kata ibuku yang janda itu. Sarung ini sering memenjarakan aku bersama perasaanku. Sarung ini pula membuatku gagal mengenali gadis lain selain dia. Aku harus bangkit meskipun kisah tua bersama almarhumah Sumarni masih menyiksa.

"Sumarni...Kau telah menipu aku. Sarung yang ujungnya kau belitkan di leherku, yang mungkin suatu saat bakal jadi ayunan anak-anak kita, hanya menjadi tanda perpisahanmu denganku. Semoga kau bahagia di alam sana," doaku membatin, sembari menuju surau depan rumah reyotku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun