Dilansir dari Pusat Penelitian Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, oleh Riset Ulandari 2015, di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Solok menunjukkan bahwa sebanyak 51% siswa mengaku tidak berminat mengikuti pembelajaran Sejarah dan 77% siswa menyatakan tidak aktif dalam pelajaran Sejarah. Rendahnya minat siswa tersebut disebabkan oleh metode pembelajaran Sejarah yang tidak menarik. Selain itu, sering kali figur guru sejarah dianggap kurang profesional dalam mengajar, salah satunya karena masih banyak guru Sejarah yang menyampaikan materi secara textbook, tanpa variasi, monoton, dan membosankan. Apakah perlu alat bantu dalam media pembelajaran Sejarah?
Media pembelajaran audiovisual
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat untuk menyalurkan pesan, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perhatian, motivasi, dan pemahaman siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Media pembelajaran adalah jenis media yang digunakan untuk menunjang kegiatan pendidikan.
Secara umum, media pembelajaran memiliki kegunaan sebagai berikut:
 1) dapat menganalisis pesan sehingga tidak selalu verbalis (dalam bentuk kata tertulis atau belaka).Â
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti, misalnya: peristiwa atau pengamatan yang terjadi selama lampau dapat ditangkap secara detail menggunakan film, video, film bingkai, foto, atau bahkan sekedar kata-kata.
3) Penggunaan media pendidikan yang tepat dan beragam dapat membantu anak-anak mengembangkan sikap mereka.
Audiovisual merupakan jenis media yang menggabungkan unsur penglihatan (seperti power point, gambar, video, dan grafik) dan pendengaran (seperti rekaman) untuk menyampaikan informasi kepada pemirsa. Media ini digunakan untuk meningkatkan komunikasi dengan menyajikan informasi dengan gaya yang lebih mudah dipahami dan menarik. Dalam lingkungan pendidikan, media audiovisual sering digunakan sebagai alat pengajaran untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih mudah.
Alat bantu audiovisual tidak hanya digunakan sebagai alat pengajaran. Audiovisual juga dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi atau media dari pengirim (guru) kepada penerima (siswa). Sebagai contoh, media tidak hanya media dapat membantu guru menjelaskan informasi dengan cara yang jelas, ringkas, dan menarik. Guru dan media pendidikan umumnya membantu siswa belajar dan mempermudah pembelajaran. Meskipun guru dapat secara efektif melakukan perhatian individu dan bimbingan, media pendidikan juga dapat menyebarluaskan informasi dengan jelas, ringkas, dan teliti.
audiovisual memiliki beberapa kelebihan salah satunya Dapat memberikan pengalaman belajar yang tak dapat dipelajari secara langsung. Sebagai contoh, ketika pelajar mempelajari peristiwa, kehidupan dan peperangan, Â di zaman nabi Muhammad saw, mereka dapat mempelajarinya lewat film bisa memberikan Gambaran di masa itu. Walaupun film bisa mendeskripsikan pada zaman itu tapi kita tetap membutuhkan peran guru, sumber buku untuk menjelaskan beberapa part yang sulit di mengerti di film. Seperti contoh untuk mempelajari konsep konsep Sejarah tidak cukup hanya dari video pembelajaran saja, butuh pemahaman khusus yang disampaikan guru kepada siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H