Mohon tunggu...
Richad Yuven Hariara
Richad Yuven Hariara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S - 1 Teknik Elektro Universitas Diponegoro

Mahasiswa S - 1 Teknik Elektro Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keren! Laju Tagihan Listrik Anda Bisa Ditekan dengan Saklar Sederhana Ini!

13 Februari 2023   16:35 Diperbarui: 13 Februari 2023   16:46 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Richad Yuven Hariara (Mahasiswa KKN) dan Toilet Masjid At - Taqwa dengan Produk Automatic Switch, foto dok. pribadi

Galeh, Sragen (08/02/2023). Energi listrik merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat dan menjadi sumber daya paling ekonomis yang digunakan untuk berbagai kegiatan. Tanpa adanya energi listrik, aktivitas manusia dapat terhambat. Energi Listrik merupakan salah satu pengeluaran terbesar pada rumah tangga.

Berdasarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) konsumsi listrik per kapita di Indonesia mencapai 1.173 kilowatt hour (kWh) pada 2022. Jumlah itu meningkat 4,45% dari tahun sebelumnya yang sebesar 1.123 kWh. Kondisi tersebut terus meningkat seiring dengan pulihnya kegiatan ekonomi masyarakat setelah pandemi Covid-19. Selain itu, kapasitas terpasang pembangkit listrik diperkirakan semakin meningkat pada tahun depan.

Pemakaian listrik yang berlebihan inilah yang mengakibatkan pengeluaran yang besar sehingga mengakibatkan pemborosan. Pemakaian listrik yang berlebihan juga akan berdampak pada pemanasan global karena listrik sebagian besar dihasilkan dari energi fosil. Selain itu, Cadangan listrik di masa mendatang akan semakin berkurang, sehingga dapat menimbulkan kondisi darurat listrik.

Berkaitan dengan itu, hal ini juga terjadi oleh warga Desa Galeh, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen. Masyarakat mengeluhkan tagihan listrik yang membengkak saat sekarang ini dikarenakan kegiatan sehari-hari masyarakat yang membutuhkan energi listrik. Warga merasa kWh meter di rumah-rumah ataupun di tempat-tempat umum seperti mushola maupun masjid masih tercatat dengan nilai yang cukup tinggi sehingga tagihan listriknya dirasa masih cukup mahal. Fenomena seperti ini sebenarnya dapat dengan mudah dimaklumi oleh masyarakat, apabila mereka sudah cukup mengetahui penggunaan listrik. Namun tanpa disadari, kebanyakan orang masih sering lalai terkait pemakaian energi listrik seperti contohnya pada penggunaan lampu, dimana kebanyakan orang tidak memadamkan lampu apabila sudah terang atau sudah tidak digunakan.

Salah satu cara untuk mengatur penggunaan lampu agar tepat guna adalah dengan menggunakan saklar lampu otomatis. Alat ini bekerja dengan praktis, yaitu Lampu akan menyala ketika pintu tertutup dan lampu akan mati ketika pintu terbuka tanpa harus menyentuh saklar. Ketika pintu tertutup, pintu akan mendorong saklar sehingga lampu akan menyala. Saat pintu dibuka, saklar akan terlepas kembali ke keadaan awal. Untuk gambaran mudahnya, saklar ini sama halnya dengan apa yang diterapkan di saklar lampu pada kulkas, namun dengan cara kerja yang sebaliknya.

Saklar ini akan sangat efisien diterapkan di kamar mandi atau toilet, terlebih di sektor penerangan tempat umum yang cukup krusial, seperti pada toilet masjid maupun mushola. Pemasangan saklar otomatis pada toilet masjid maupun mushola akan membuat penggunaan listrik terpakai hanya saat toilet digunakan, sehingga biaya listrik dapat ditekan serendah-rendahnya.

Menanggapi hal tersebut, salah satu mahasiswa KKN tim I Undip 2022/2023 bernama Richad Yuven Hariara yang berasal dari program studi S1 Teknik Elektro 2019 berinisiatif menerapkan inovasi ini. Produk ini disebut dengan "Saklar Otomatis (Automatic Switch)" yang berfungsi sebagai produk penggunaan energi listrik secara efektif dan efisien.

Proses Pemasangan Produk Automatic Switch, foto dok. pribadi
Proses Pemasangan Produk Automatic Switch, foto dok. pribadi

Kegiatan ini dilaksanakan pada (20/01/2023) dengan target pemasangan di Toilet Masjid At -- Taqwa Desa Galeh. Lokasi ini dipilih karena masjid At - Taqwa merupakan salah satu tempat yang sering diakses oleh warga sekitar dimana banyak digunakan oleh warga untuk beribadah ataupun sekedar menggunakan kamar mandi saja. Namun, seringnya masyarakat lupa mematikan lampu setelah selesai menggunakan kamar mandi sehingga menyebabkan meningkatnya tagihan listrik jika lampu tetap menyala namun tidak digunakan, sehingga sangat cocok untuk dilakukan pemasangan alat tersebut.

Setelah Produk dipasang, produk kemudian diuji dengan mencoba mendorong dan membuka pintu. Hasilnya cukup memuaskan, alat berjalan dengan semestinya. Pengguna toilet tidak perlu susah payah untuk menyalakan dan mematikan saklar lampu ketika akan menggunakan maupun setelah menggunakan toilet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun