Mohon tunggu...
Amirullah Syahruddin
Amirullah Syahruddin Mohon Tunggu... profesional -

sebuah perjalanan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan

12 Juni 2011   02:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:36 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menerangimu menjadi mimpi memeluk pelangi
Menerangimu merupakan hidup angan alam semesta
Menerangimu adalah langkah kakiku
Menerangimu denyut nadiku
Namun
Jika cahaya itu tak cukup
Menetaplah
Jangan pernah pergi tanpa kata
Menyayangimu telah menjadi tujuan
Jangan pernah berpaling
Denga bulanpun aku enggan berbagi
Karena itu akan menjadikan ku mati
Yang membuat nadi ini terus berdenyut
Adalah senyum itu
Apa daya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun