Mohon tunggu...
Amirullah Syahruddin
Amirullah Syahruddin Mohon Tunggu... profesional -

sebuah perjalanan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perang Itu

12 Juni 2011   04:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:36 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perang itu kini masih
Lihat bosnia
Lihat afgan
Lihat iraq
Lihat batavia
Lihat palestin
Lihat indonesia
Lihatlah seluruh muslim dunia
Bom telah menjadi teman akrab kita
Tertawa pada senjata yang mereka beli dari negara adidaya
Bangga dengan diplomasi yang ditawarkan
Tersenyum melihat kepingan mayat saudaranya
Kaku pada kata damai
Semua tak bergeming
Diam
Adalah kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun