Mohon tunggu...
rika rika
rika rika Mohon Tunggu... -

Rica, seorang internet marketing..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Di Masa Depan, Tangan Tak Berguna Lagi untuk Mengetik

8 Desember 2009   03:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:01 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percaya atau tidak, terobosan yang baru ditemukan oleh seorang ahli saraf di Florida, di masa yang akan datang, tangan tak perlu digunakan lagi untuk mengetik. Anda tahu apa penggantinya? Cukup menggunakan pikiran Anda saja. Ya, cukup dengan memikirkan nomor atau huruf saja, Anda bisa mengetik layaknya orang normal. Para ahli saraf dari Mayo Clinik di Jacksonville menemukan teknik luar biasa yang diyakini bisa membantu jutaan orang di masa depan.

Setelah meneliti tengkorak 2 pasien, tepatnya di permukaan otak yang telah ditanami elektroda. Elektroda ini yang akan memonitor aktivitas elektrikal yang dihasilkan oleh sel-sel saraf. Sinyal ini diproduksi ketika pasien melihat gambar yang ditampilkan pada bidang 6x6 di komputer dengan masing-masing huruf di setiap kotak. Setiap kotak yang berisi huruf tertentu muncul dan pasien berfokus padanya, dengan demikian elektroda tadi yang akan mengirimkan respon dari otak menuju komputer yang merekam data. Setelah sistem tersebut disesuaikan dengan gelombang otak pasien, saat itu pula pasien fokus pada huruf tertentu, huruf yang difokuskan oleh si pasienlah yang akan muncul di layar monitor. Teknik ini dikenal dengan nama electrocorticography (EcoG). Dengan penuh rasa optimis, para ahli yakin akan banyak orang yang mendapatkan manfaat dari teknik mereka. Saat ini, temuan tersebut belum bisa digunakan secara praktis. Namun mereka yakin di kemudian hari alat yang dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut akan makin kecil dan mudah digunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun