Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... Penulis - Penyiar radio dan TV, Pendiri Yayasan Omah Sinau Sogan, Penulis dan Editor lepas

Penyuka hal-hal baru yang seru biar ada kesempatan untuk selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pewarisan Batik Menurut Kepala Dindagkop UKM Kota Pekalongan

9 Desember 2024   22:01 Diperbarui: 9 Desember 2024   22:01 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perihal-perihal tersebut menjadi catatan penting yang patut digarisbawahi. Kelima hal tersebut dapat dipandang sebagai pernyataan sikap yang menjadi dasar bagi upaya-upaya ke depan. Pemaknaan batik bagi Kota Pekalongan yang disampaikan beliau semestinya menjadi pijakan di dalam menentukan langkah-langkah untuk membangun strategi kebudayaan di kemudian hari. Terlebih-lebih, bagi upaya membangun kesadaran berkebudayaan masyarakat Kota Pekalongan.

Dalam hal ini, kedudukan batik menjadi pertaruhan bagi kemajuan pembangunan Kota Pekalongan. Apakah batik hanya akan didudukkan sebagai benda mati ataukah sebagai landasan di dalam membangun jiwa masyarakat Kota Pekalongan? Pertanyaan itu, akan terjawab bersama waktu. Apakah pernyataan-pernyataan itu akan menemukan cara pengejawantahannya ataukah hanya akan menjadi angin lalu dan kata-kata yang tertulis pada lembaran sambutan itu meluntur bersama deras hujan malam itu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun