Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... Penulis - Penyiar radio dan TV, Pendiri Yayasan Omah Sinau Sogan, Penulis dan Editor lepas

Penyuka hal-hal baru yang seru biar ada kesempatan untuk selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sastra yang Diasingkan dari Bangku Sekolah

21 Mei 2023   23:57 Diperbarui: 24 Mei 2023   02:23 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar bareng menulis puisi yang diselenggarakan di Sokola Sogan (Sogan Institute) (sumber foto: dok.sogan institute)

"Bagaimana dengan nama Chairil Anwar?" tanya saya lagi.

Pun pertanyaan itu. Jawaban mereka masih sama. Tidak lebih, tidak kurang.

"Taufik Ismail? Goenawan Muhamad? Sutardji Chalzoum Bachri? Atau sebutkan satu nama saja deh yang pernah Anda dengar," lanjut saya.

Ternyata, jawabannya masih tidak bergeser.

"Lalu, apa yang teman-teman peroleh selama ini?" tanya saya.

Salah seorang dari mereka menjawab, "Tidak ada, Kak. Kami kan belajarnya daring. Jadi, materi yang diberikan teramat sedikit. Waktu belajar pun tidak terlalu banyak."

"Tapi kan teman-teman masih bisa browsing kan? Searching apa-apa saja yang perlu diketahui tentang puisi. Iya kan?" gugat saya.

"Iya sih. Cuma kami browsing itu ya sesuai dengan tugas yang diberikan guru. Selebihnya, kami nggak ngulik lebih dalam lagi, Kak," jelas salah seorang peserta.

Sambil menepuk jidat, saya berseru, "Ampun! Jadi, selama duduk di bangku SMP kalian tak cukup diajarkan mengenai sastra? Mengenai puisi? Mengenai cerpen, novel, roman, dan lain-lain? Juga mengenai apa itu drama?"

Mereka mengangguk. Kompak.

Fix! Dunia kesusasteraan telah diasingkan dari bangku sekolah! Pikir saya saat mendengar penjelasan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun