aku dalam sendiriku, hampa
aku didekatmu, hanya
pun kau, hanya
kecuali,
sepasang mata
tersembunyi di jauh sana
diam-diam menangkap citra
aku dan aku,
menjadi irisan
di kalbumu,
di kalbuku,
menyimpan segala peristiwa
dipertemukan oleh ungkapan
dan prasangka
rasa untuk saling
merasa
Pekalongan, 22 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!