Mohon tunggu...
Ribka Hutauruk
Ribka Hutauruk Mohon Tunggu... Freelancer - blogger, dreamer

I like to observe things

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pernikahan Bukan untuk Semua Orang

5 Juni 2020   21:56 Diperbarui: 5 Juni 2020   21:48 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya tertarik untuk menulis ini karna banyak teman-teman saya yang galau tentang pasangan hidupnya. 

Ya diam-diam saya juga pernah berada dalam fase tersebut.

Bingung seperti apa pasangan hidup yang baik dan sesuai dengan kehidupan yang kita jalani. Dan yang biasanya jadi sebuah kegalauan adalah apakah dia orangnya baik, bisa jalan sama saya atau mau hidup dalam suka dan duka sama saya? Kebanyakan orang biasanya memang berpikir seperti itu. Normal dan wajar.

Jika kalian masih belom bahagia dengan diri sendiri, tolong jangan menikah. Apalagi kalau kalian jenis orang yang demanding dimana suka menuntut untuk dibahagiakan. Kenapa saya bilang jangan menikah jika masih belom bisa bahagia dengan diri sendiri? Karna jika masih single saja sudah tidak bahagia, kemungkinan besar sesudah menikah jadi tidak bahagia karna belom bisa merasakan sayang sama diri sendiri.

Pernikahan yang sehat membutuhkan komitmen, Hubungan pernikahan tidak sehat bila masing-masing tidak berkomitmen untuk menjaga perasaan pasangannya.

Cinta dalam pernikahan membutuhkan komitmen untuk setia dan mengasihi dengan sungguh, yang akan teruji ketika menghadapi banyak tantangan dan masa-masa sulit. 

Jika anda memilih untuk menikah, maka harus ada harga bayar yang anda terima. Anda harus membatasi pergaulan, dan menerima bahwa pasangan anda adalah pasangan sekaligus sahabat. Jangan sampai anda bergaul dengan banyak orang dan tiba-tiba terjatuh dan berselingkuh. 

Disekitar saya banyak orang yang memilih untuk tidak menikah dengan berbagai alasan dan menurut saya itu adalah hal yang bijaksana. Karna mungkin mereka menyadari  bahwa belom bisa setia sama satu orang, belom bisa berbagi rasa suka dan duka dengan seseorang. 

Banyak orang yang memilih untuk tidak menikah dan mempunyai kehidupan yang bahagia. Mereka bisa berbagi kebahagiaan maupun kesedihan dengan saudaranya atau temannya. Mereka bisa jalan-jalan keliling dunia, menjadi volunteer untuk berbagai kegiatan sosial dan banyak hal lainnya yang menarik.

Pernikahan memang bukan buat semua orang. 

Saya yakin bahwa ketika kita memilih untuk  menikah maupun untuk tidak menikah, pasti ada alasannya. Pastikan anda sudah memperhitungkan kenapa anda harus menikah dengan seseorang. Pastikan bahwa orang yang akan menikah dengan anda adalah orang yang sudah dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun