Mohon tunggu...
Ribka Edrea
Ribka Edrea Mohon Tunggu... -

penerbang baru belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Budaya Galau (Move On, Bingung)

11 Mei 2012   18:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:25 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Galau , hal yang udah ga asing lagi bagi anak muda

buka twitter , banyak banget account yang entah menjadi penghibur galau , entah menjadi penambah galau .

tangga lagu dunia , yang mungkin udah dari jaman mama saya , kalau ga diduduki oleh lagu “lope-lope” , ya pasti “galau” *sing: disini galaw , disana galaw , dimana mana hatiku galawwwww~*

Kata2 umum yang udah mulai disalah-artikan oleh anak muda , atau mungkin di-hiperbol-kan menjadi sangat  dramatis . Bahkan ada salah satu teman saya yang salah mengartikan “galau” sebagai hal – hal yang berkaitan dengan cinta , saja . plis deh , kalau “galau” berkaitan dengan cinta , kenapa banyak anak muda yang galau ? saya kurang yakin pengalaman mereka akan cinta sudah memadai …. #eh

Kata “galau” sendiri dalam kamus besar bahasa Indonesia , diartikan sebagai pikiran yang kacau tidak keruan .

Galau , yang diterjemahkan melalui google translate sendiri memiliki arti confusion , atau dalam bahasa Indonesia (yang lainnya) , berarti bingung

Kita dapat simpulkan disini , bahwa galau = bingung . Tapi dalam pengaplikasiannya , “galau” sering dianggap lebih keren daripada “bingung”

Kalo ngetweet “galau..” re: “kenapa? Pasti karena si dia yaa?” yah ketauan …..

Kalo ngetweet “bingung..” re:”pegangan, ribet banget” plis deh ……

Tapi mau “galau” ataupun “bingung” , keduanya sama – sama ngebingungin . Ada aja hal bingung yang keren , dan hal bingung yang kurang keren .. sampe disini saya jadi bingung ….

Apa anak muda sekarang gatau perasaan kata “bingung” yang mulai digantikan dengan “galau” ?

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun