Mohon tunggu...
Ribka EklesiaHarianja
Ribka EklesiaHarianja Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya anak kedua dari mama saya. dimana mama saya ilah orang yang paling berjasa dalam hidup saya. dia merawat dan membesarkan saya dengan baik tanpa seorang ayah. oleh sebab itu saya sangat mencintainya, ingin selalu berada didekatnya. saya orang nya pendiam dan tertutup sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain dan saya lebih menyukai kesendirian saya dan keheningan. saya mempunyai hobi, yaitu memasak, makan, bermain bulu tangkis. saya ingin menciptakan konten-konten yang dapat memberi semangat bagi banyak orang yang sedang mengalami masalah, baik dalam keluarga, sosial, ekonomi dan pekerjaan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbuat Sesuatu Jauh Lebih Baik daripada Berdiam Diri karena Merasa Takut akan Dimarahi

24 April 2024   15:33 Diperbarui: 24 April 2024   15:34 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya Ribka, lahir di Pulo Bayu kecamatan Hutabayu raja kabupaten simalungun. Saat ini saya sedang melanjut atau kuliah di Sekolah Tinggi Pastoral Dian Mandala Gunungsitoli keuskupan Sibolga. Di sini saya tinggal bersama dengan family saya.

Tentu tinggal di rumah sendiri pasti berbeda dengan tinggal di rumah family. jika di rumah family ada rasa takut yang saya  alami dalam berbagai hal seperti saya saat ini. Di sini saya selalu merasa takut untuk melakukan suatu pekerjaan, sebab saya merasa apa yang saya kerjakan tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.

Karna rasa takut saya lebih memilih berdiam diri di dalam kamar daripada melakukan suatu pekerjaan sampai waktu berlalu begitu cepat tanpa melakukan apapun. Saat saya selalu berdiam diri di dalam kamar, wali saya marah dan mengatakan bahwa saya seorang yang pemalas dan tidak bersih dan banyak lagi hal yang dikatakan.

saya tidak melakukan pekerjaan bukan karena saya malas melainkan karna saya takut salah. Akan tetapi rasa takut ini mendatangkan kemarahan terhadap diri saya. Maka saya belajar bahwasanya, saya tidak boleh berdiam diri dengan selalu merasa takut dan berpikir yang tidak -tidak melainkan saya harus melaksanakan pekerjaan saya sebagaimana mestinya.

 Karena jika saya melakukan pekerjaan saya menjadi  tahu mana yang benar dan mana yang salah. Daripada selalu merasa takut tanpa berbuat suatu apapun yang mendatangkan kemarahan dan ketidaktahuan saya. Ketika saya mencoba melawan rasa takut ini dan melakukan pekerjaan saya, saya merasa berbeda dan hati saya lebih tenang, damai dan saya merasa wali saya senang dengan saya.

 saya merasa berbeda dengan saat saya tidak melakukan pekerjaan. Dan dari sini saya belajar ternyata yang baik menurut saya belum tentu baik dan benar menurut orang lain. Maka dengan ini saya belajar untuk melakukan apa yang menjadi kewajiban saya daripada selalu berdiam diri dipenuhi dengan ketakutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun