Mohon tunggu...
Ribka EklesiaHarianja
Ribka EklesiaHarianja Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya anak kedua dari mama saya. dimana mama saya ilah orang yang paling berjasa dalam hidup saya. dia merawat dan membesarkan saya dengan baik tanpa seorang ayah. oleh sebab itu saya sangat mencintainya, ingin selalu berada didekatnya. saya orang nya pendiam dan tertutup sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain dan saya lebih menyukai kesendirian saya dan keheningan. saya mempunyai hobi, yaitu memasak, makan, bermain bulu tangkis. saya ingin menciptakan konten-konten yang dapat memberi semangat bagi banyak orang yang sedang mengalami masalah, baik dalam keluarga, sosial, ekonomi dan pekerjaan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mamaku adalah Motivator Hidupku

24 April 2024   10:34 Diperbarui: 24 April 2024   10:36 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mama ku adalah motivator hidupku

Mama adalah sosok wanita terhebat bagi anak-anaknya yang selalu berusaha melakukan apapun hanya untuk anaknya. Ibu wanita yang paling dekat dan sekaligus menjadi sahabat dekat anak. Ia menjadi motivator baik bagi anak-anaknya dan bagi kaum muda. Motivator bisa dikatakan suatu cara hidup seseorang yang unik yang dijadikan teladan serta penyemangat bagi seseorang.

Saya ribka anak kedua dari lima bersaudara. Pada saat saya berusia 10 tahun saya sudah kehilangan seorang ayah yang tidak akan pernah kembali untuk selama-lamanya. Saat saya kehilangan ayah hanya mama saya yang berjuang seorang diri untuk memenuhi kebutuhan saya dan saudara-saudara saya dengan ekonomi yang terbatas.

 ia harus berjuang seorang diri untuk mencari tambahan agar kebutuhan kami terpenuhi. Ia tidak pernah mengeluh, ia selalu sabar dan selalu tegar dengan masalah yang datang silih berganti dan tidak pernah berniat untuk meninggalkan kami. Karena ketegaran hati dan semangatnya, saya dan keempat saudara saya dapat bersekolah hingga pada saat ini, kakak saya bisa tamat SMA, saya bisa kuliah, sedangkan adik saya no 3 dan 4 bisa tamat SMA. Betapa luar biasanya mama saya berjuang 10 tahun seorang diri menghidupi ke 5 anaknya dengan pahitnya kehidupan.

Saat ini saya jauh dari mama saya demi cita-cita, dan bisa dikatakan hidup ku bisa kurang beruntung, dimana saya selalu dianggap tidak bisa melakukan apapun. Saya hidup dan tinggal di lingkungan baru yang suasananya sangat jauh berbeda dengan saat saya tinggal dengan ibu saya., di sini saya dianggap tidak bisa apa-apa, disepelekan dan saya tidak pernah mendapatkan dukungan serta perhatian dan kasih sayang seperti saat saya tinggal dengan mama saya. Tetapi dengan mengingat semua kerja keras dan pengorbanan mama maka saya memilih bertahan untuk dapat mencapai tujuan saya menjadi seorang petugas pastoral yang sukses dan menjadi kebanggaan bagi mama dan sanak-saudara saya.

Ibu motivator saya karena ia mampu melewati kehidupan yang suram dan gelap yang selalu berjuang demi anak-anaknya. Saya mau meneladani cara hidupnya yang penuh dengan perjuangan. Saya mau meneladaninya dengan berjuang menjalani hidup yang penuh dengan masalah, tegar menerima semua kata-kata yang menyakitkan dari orang dan selalu berusaha untuk menyelesaikan segala masalah dengan hati yang tenang dan berusaha untuk dapat menyelesaikan kuliah saya.

Terima kasih mama yang sudah mau berjuang demi kami dan maaf sampai saat ini saya belum bisa membuatmu bahagia. Sehat selalu ya mama, tunggu anakmu ini jadi anak yang sukses.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun