Mohon tunggu...
Riazul Iqbal
Riazul Iqbal Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Penulis dari Aceh, Humoris, manis dan kalian dapat membaca tulisan Saya yang luar biasa Gratis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Resensi The Big Year : Migrasi Burung Terbesar Amerika

13 Februari 2016   23:02 Diperbarui: 13 Februari 2016   23:48 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Karena malam Sabtu mengawali akan liburan dan tidak ada berarti pekerjaan. Setelah membaca beberapa ayat Al-Qur’an. Saya menonton film yang aman. Film lucu serta  menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan seleksi alam, karena semua burung di tampakkan. Juga ada berbagai pemandangan Negara bagian.  Ada didalamnya tiga pemeran. Jack Black, Steve Martin dan Owen Wilsan.

Mereka bertiga disini merupakan saingan, dalam kejuaraan kenamaan. Mereka memperebutkan siapa paling jago dalam perburungan. The Big Year adalah nama itu perlombaan. Dimana orang yang ahli dalam bidang burung di pertemukan. Untuk mengikuti lomba tahunan. Lomba itu mencari siapa paling banyak melihat burung untuk difotokan. Atau direkam atau diklaim.

Dari bebek, Unggas, tulo, beurijuek, den-den khueng, ticem pala, lheuk, ticem pala kuneng, ticem pala baki, rampage, kuek, tulo breuh, tulo puteh ulei, ngang, ticem tie, ticem batei, ticem ujeuen, luwak, walet, perkutut, jampoek, semua boleh masuk criteria. Burung yang langka akan mendapat nilai ganda, seperti itik berkaki pink atau jampok yang di punyai Harry Potter.  Owen Wilson adalah juara tahun lalu yang sudah melihat ditahunnya 780 jenis burung. Jack Black bisa menamakan burung hanya dengan mendengar suaranya.

Sedangkan Steve Martin, yang lucu di film Pink Phanter, disini tidak lucu, tapi dia CEO perusahaan yang hobi melihat burung-burung.

Sebuah film yang ringan membuat kita tidak menerka, dan menanyakan kenapa. Bisa dinikmati dengan keluarga dan yang belum punya keluarga nikmati sendiri saja.

Karena malam Sabtu mengawali akan liburan dan tidak ada berarti pekerjaan. Setelah membaca beberapa ayat Al-Qur’an. Saya menonton film yang aman. Film lucu serta  menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan seleksi alam, karena semua burung di tampakkan. Juga ada berbagai pemandangan Negara bagian.  Ada didalamnya tiga pemeran. Jack Black, Steve Martin dan Owen Wilsan.

Mereka bertiga disini merupakan saingan, dalam kejuaraan kenamaan. Mereka memperebutkan siapa paling jago dalam perburungan. The Big Year adalah nama itu perlombaan. Dimana orang yang ahli dalam bidang burung di pertemukan. Untuk mengikuti lomba tahunan. Lomba itu mencari siapa paling banyak melihat burung untuk difotokan. Atau direkam atau diklaim.

Dari bebek, Unggas, tulo, beurijuek, den-den khueng, ticem pala, lheuk, ticem pala kuneng, ticem pala baki, rampage, kuek, tulo breuh, tulo puteh ulei, ngang, ticem tie, ticem batei, ticem ujeuen, luwak, walet, perkutut, jampoek, semua boleh masuk criteria. Burung yang langka akan mendapat nilai ganda, seperti itik berkaki pink atau jampok yang di punyai Harry Potter.  Owen Wilson adalah juara tahun lalu yang sudah melihat ditahunnya 780 jenis burung. Jack Black bisa menamakan burung hanya dengan mendengar suaranya.

Sedangkan Steve Martin, yang lucu di film Pink Phanter, disini tidak lucu, tapi dia CEO perusahaan yang hobi melihat burung-burung.

Sebuah film yang ringan membuat kita tidak menerka, dan menanyakan kenapa. Bisa dinikmati dengan keluarga dan yang belum punya keluarga nikmati sendiri saja.

Seharusnya kita orang Asia juga mengadakan acara melihat burung begini. tiap orang yang berhasil memotret burung terbanyak dan mengetahui namanya akan di beri hadiah oleh Presiden Jokowi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun