Mohon tunggu...
Rina Wijaya
Rina Wijaya Mohon Tunggu... Penulis prasasti online -

Perangkai kata, kalimat, dan paragraf.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Beberapa Cara agar Ide Anda Didengar Atasan

13 Desember 2017   23:01 Diperbarui: 14 Desember 2017   09:36 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: lawdonut.co.uk

Jangan khawatir, cukup banyak orang akan menyadari keterlibatan Anda, terutama jika Anda terus menghasilkan ide bagus. Tapi jangan harap nama atau foto Anda akan tertera pada gagasan itu.

Tindak lanjuti dengan lebih rinci

Ide besar atau kecil sekalipun, tapi eksekusi adalah yang membedakan antara yang hebat atau tidak. Berikan proposal atau kasus bisnis Anda di meja manajer dan duduk kembali dan tunggu. Jangan terlalu memaksa, karena itu bukan cara yang baik untuk membuat Anda didengar waktu berikutnya.

Manajer berbeda, berarti karakter yang berbeda, jadi tak ada cara yang bisa bekerja untuk semua. Mengetahui gaya manajer akan membantu, sehingga Anda bisa menyesuaikan pendekatan. Misalnya, dengan menggunakan pendekatan sosial dengan obrolan biasa dibumbui fakta.

Tentukan siapa yang harus terlibat

Luangkan waktu untuk memikirkannya, daftar pro dan kontra, dan buat sebuah rencana. Periksa apakah sudah dipikirkan atau dicoba sebelumnya, dan apa hasilnya. Dengan kata lain, jangan sia-siakan waktu untuk berpikir keras, lalu tunjukkan gagasan yang akan berkembang dengan baik.

Tentukan siapa yang akan Anda libatkan, yang dukungannya Anda butuhkan, dan siapa lagi yang bisa berkontribusi untuk memperbaiki ide tersebut. Jika Anda berada di bagian HR dan punya ide dengan software absensi baru, buat mereka menjadi sebuah tim yang solid untuk memajukan ide Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun