Penjualan online telah maju ke tingkat yang baru. Dengan arus penjualan, permintaan pelanggan dan peluang yang meningkat secara bersamaan, kebutuhan akan strategi pengelolaan persediaan stok barang yang efektif juga meningkat.
Para pemilik bisnis baru toko online rata-rata bingung bagaimana mengelola inventaris toko online. Ada banyak perangkat lunak dan manajemen penyimpanan stok barang, dan beberapa masih bisa diadopsi toko online. Campuran antara metode pengelolaan inventaris modern dan tradisional bisa membantu pengelolaan inventori toko online.
Gudang fleksibel
Pergudangan fleksibel, dikenal dengan istiah hibrida, adalah perpaduan antara pergudangan sendiri dan pergudangan pihak ketiga, dan Anda harus memilih produk apa yang harus disimpan di gudang sendiri dan apa yang harus disimpan di gudang pemasok Anda.
Pergudangan hibrida masih diterapkan oleh beberapa toko online seperti Snapdeal. Misalnya, produk seperti buku dan gadget elektronik disimpan di gudang sendiri, sementara produk berat seperti AC dan mesin cuci dikirim dari lokasi pemasok begitu ada pesanan. Metode ini bisa mengurangi biaya penyimpanan.
Memilih teknik alokasi stok yang tepat
Alokasi stok barang yang cerdas adalah salah satu kunci untuk membangun strategi pengelolaan inventori yang efektif untuk toko online. Ada tiga teknik alokasi stok yang biasa diterapkan toko online besar. Alokasi setara yaitu membagi jumlah stok yang sama pada masing-masing inventori.
Alokasi tren murni didasarkan pada angka penjualan masing-masing penjualan produk. Angka penjualan biasanya tidak selalu sama untuk produk tertentu. Alokasi universal, seperti namanya, tidak lain adalah memberikan jumlah stok yang sama untuk setiap cabang penjualan.
Merekrut pihak ketiga
Outsourcing adalah salah satu metode pengelolaan inventori yang paling berhasil untuk ritel toko online. Dengan mengalihkan inventaris, Anda tidak perlu menjawab pertanyaan yang mengganggu tentang cara melacak barang, tapi juga menyerahkan proses sepenuhnya kepada vendor pihak ketiga.
Misalnya, dengan Amazon FBA (Fulfillment by Amazon), Anda bisa menyerahkan proses stocking, picking, packing dan pengiriman pada Amazon. Cara lain, Anda bisa menggunakan pihak ketiga seperti Shipwire atau Rakuten. Kedua vendor ini menyimpan produk di gudang mereka sendiri.