Mohon tunggu...
Rina Wijaya
Rina Wijaya Mohon Tunggu... Penulis prasasti online -

Perangkai kata, kalimat, dan paragraf.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jenis Perawatan Wajib untuk Villa

27 November 2017   15:00 Diperbarui: 4 Desember 2017   07:08 1565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Anda siap untuk membuat kesepakatan di villa, Anda tidak hanya harus mempertimbangkan berapa biaya untuk menyewa atau membeli hunian semacam itu, tetapi juga berapa biaya untuk merawat. Perawatan rumah butuh biaya besar dan berulang setiap tahun.

Dari pembersihan, servis AC, pemasangan pipa ledeng, asuransi, utilitas dan lainnya, Anda harus memastikan bahwa Anda menganggarkan dengan benar untuk hunian ini. Sebuah villa dengan tiga kamar tidur rata-rata akan memerlukan biaya pemeliharaan tahunan hingga Rp. 200 juta.

Pemeliharaan tahunan

Mengambil kontrak pemeliharaan tahunan memberi pemilik akses tak terbatas ke layanan darurat serta pekerjaan pipa ledeng dan listrik, pembersihan dan servis AC, dan inspeksi jendela dan pintu setiap dua tahun.

Kontrak perawatan tahunan akan dikenakan biaya dari Rp. 25 juta, tergantung pada fasilitas mana yang termasuk dalam paket. Biaya perawatan biasanya sebesar 2 persen dari nilai hunian. Jadi Anda bisa bayangkan berapa perawatan yang dibutuhkan untuk sebuah villa.

Pembersihan tangki air dan pengendalian hama

Air yang terkontaminasi bisa menyebabkan masalah kesehatan karena air dari tangki ini digunakan untuk memasak, minum, mandi dan banyak lagi. Penting untuk membuat tangki air dibersihkan dan dipelihara setahun sekali. Biaya dipungut per unit, dan umumnya berkisar antara Rp. 4 juta.

Cuaca panas dan lembab berarti Anda akan sering menemukan tamu yang tidak diinginkan. 70 persen dari pengendalian hama berkisar pada semut, kecoak dan kutu. Anda mungkin butuh layanan pengendalian hama dua kali setahun. Kontrak pengendalian hama tahunan akan memakan biaya antara Rp. 5 juta.

Layanan tukang, perbaikan dan penggantian

Meski peralatan dan perlengkapan bisa bekerja dengan lancar, Anda harus menyisihkan sejumlah kecil biaya pemeliharaan untuk membeli suku cadang atau mengganti komponen rusak. Peralatan dan perlengkapan yang ada, seperti AC, pintu, lemari, lemari es dan mesin cuci.

Meski biaya sebesar Rp. 10 juta adalah jumlah yang aman, jumlah sebenarnya yang Anda habiskan akan bergantung pada model, peralatan dan perlengkapan yang digunakan dan pekerjaan perbaikan.

Pembersihan rumah

Layanan pembersihan reguler bisa menghabiskan rata-rata Rp. 30 juta per tahun. Namun, jika Anda menginginkan perawatan pembersihan dan sanitasi yang lebih menyeluruh dilakukan setahun sekali, biaya pembersihan bisa meningkat hingga Rp. 100 juta per tahun.

Jika Anda khawatir tentang kotoran dan alergen di tempat yang sulit dibersihkan, seperti celah-celah furnitur, karpet dan kasur, Anda akan mengeluarkan lebih banyak lagi tiap tahunnya. Selanjutnya, jika ingin mobil Anda dibersihkan, Anda harus menambah biaya rata-rata Rp. 8 juta per tahun.

Perawatan kebun dan kolam renang

Jika Anda merindukan surga hijau, itu akan menjadi biaya. Biaya untuk penanaman rumput, pohon dan bunga, dan pengaturan sistem irigasi akan menelan biaya sekitar Rp. 20 juta. Setelah itu, Anda harus menambah setidaknya Rp. 10 juta untuk pemeliharaan kebun tahunan.

Jika Anda salah satu yang beruntung menikmati kemewahan kolam renang di halaman belakang rumah, Anda perluk untuk membayar sekitar Rp. 10 juta per tahun untuk pembersihan, bahan kimia, perawatan pompa, dan lainnya.

Properti dan Asuransi

Jika Anda memiliki hunian seperti villa, Anda harus melindungi properti dari potensi kerusakan akibat kecelakaan dan bencana alam, seperti kebakaran, badai dan banjir. Asuransi properti akan menelan biaya sekitar Rp. 8 juta per tahun, dengan asumsi bahwa villa punya tiga kamar tidur.

Bagi penyewa, asuransi isi rumah memberikan perlindungan untuk semua objek di dalam rumah, seperti perhiasan, barang antik dan furnitur, dari potensi kerusakan akibat pencurian, banjir dan vandalisme. Dengan asumsi banyak barang berharga, paling tidak Anda harus membayar Rp. 4 juta.

Utilitas dan biaya perumahan

Apakah Anda memiliki atau menyewa villa, Anda tidak bisa menghindari tagihan listrik, karena air mengalir, listrik, sambungan telepon dan internet adalah kebutuhan dasar setiap rumah tangga. Rata-rata, Anda akan membayar sekitar Rp. 20 juta per tahun yang mencakup biaya perumahan dan utilitas.

Jika Anda adalah penyewa, hitung-hitungan mungkin masih bisa dinegoisasikan dengan pemilik. Tapi kisaran biayanya tak akan berbeda jauh, meski Anda hanya sekedar sewa villa. Penting untuk mengkomunikasikan biaya perumahan agar Anda bisa menemukan kesepakan yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun