(sambungan dari http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2011/04/10/cara-menulis-artikel-hanya-dalam-dua-jam-1/)
Jika kita relatif telah faham tentang tata bahasa dan struktur kalimat atau kata dalam Bahasa Indonesia serta punya data seperlunya, silakan mulai menulis.Untuk sebuah tulisan deskriptif yang sederhana dengan ide yang ada dalam kepala, langkah pertama rekalah alur pikir yang akan dituangkan dalam tulisan. Ini dimulai dengan memahami pengertian tentang topik itu, kaitannya dengan hal lain yang penting untuk dikemukakan, dan apa manfaat atau mudarat yang akan muncul dengan hal tersebut. Dikaitkan pula dengan masalah aktual yang ada di sekitar kita atau pembaca yang ditargetkan maka apa kesimpulan dan rekomendasi yang diharapkan.
Dari alur pikir di atas kita dapat membuat struktur keseluruhan tulisan yang secara sederhana terdiri dari pembukaan, isi, dan kesimpulan.Pada bagian pembukaaan dapat dilontarkan permasalahan yang ingin dibahas, gambaran umum dari isi keseluruhan tulisan, atau berupa pertanyaan tentang sesuatu yang masih misteri.
Semua itu sedapat mungkin dapat menarik keingintahuan pembaca dan mengindikasikan pula sedikit arah atau jawaban dari masalah yang dikemukakan. Sebagai contoh, seandainya kita ingin menulis tentang Briptu Norman Kamaru yang tingkahnya melakukan lipsynch lagu India telah diunggah di dunia maya sehingga jadi pembicaraan nasional, kita dapat menggunakan kalimat pembuka: “Apa yang salah dengan Briptu Norman ‘Chailya-chailya’ Kamaru?” atau “Sanksi Atas Briptu Norman ‘Chailya-chailya’ Kamaru Pantas Dicabut.” Bagian pembukaan ini dibuat dalam satu atau dua alinea.
Tiap alinea dapat terdiri dari dua sampai empat kalimat terstruktur dengan baik.Satu kalimat tidak mencukupi untuk dijadikan satu alinea atau pernyataan itu terlalu panjang sehingga tidak enak membacanya. Dua kalimat sudah dapat mewakili satu alinea, tiga atau empat kalimat adalah yang paling pas; sedangkan lima kalimat sebaiknya dihindarkan karena terlalu panjang atau terlalu banyak informasi dalam satu penggalan.Dari satu kalimat ke kalimat berikutnya diupayakan mengalir dan kalimat terakhir terasa mengaitkan alinea itu dengan alinea berikutnya.
Bagian isi adalah yang paling panjang yang dapat dipakai untuk mengemukakan terlebih dahulu fakta dan data tentang apa yang sedang ditulis.Lalu dilakukan pembahasan atau analisis berdasarkan pemahaman atau pengetahuan penulis, referensi, serta kalau perlu dilakukan pembandingan dengan keadaan yang lain atau ketentuan teoritis.Dari bagian ini mestinya didapat suatu pemahaman baru dan berharga yang ingin dibagi kepada para pembaca.
Dengan demikian pada bagian akhir dapat ditarik kesimpulan yang dapat dipetik dari bagian-bagian tulisan yang terdahulu yang mungkin merekomendasikan saran yang bermanfaat bagi orang lain, khususnya para pembaca atau yang tertarik dengan kandungan tulisan kita.Ini mungkin hanya sebuah tips yang sederhana akan tetapi jika dapat diterapkan dengan baik dan konsisten maka Insya Allah akan dapat meningkatkan kelancarana dan efektivitas anda dalam menulis.Jangan heran nanti jika suatu ketika anda dapat membuat sebuah tulisan singkat hanya dalam waktu dua jam!Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H