Lord Adi adalah panggilan akrab Adi kontestant Masterchef Indonesia season 8 yang tereliminasi pada babak Top 3 minggu lalu. Adi adalah seorang petani cabai asal tanah datar sumatera Barat yang mengikuti audisi online Masterchef Indonesia season 8 dengan bantuan seorang teman yang kebetulan memiliki sarana yang memadai untuk membuat video audisinya dan akhirnya membawa Adi lolos dari babak audisi online dan diundng untuk mengikuti audisi onair sebelum bootcamp di Jakarta.Â
Adi berangkat menjemput mimpinya ke Jakarta dengan bekal uang senilai Rp1,5 juta. Dengan modal uang yang dimiliki tersebut, dimasa pandemic seperti ini, Adi tidak bisa membeli bahan -- bahan untuk audisinya yang harus dibeli di Mall karena pasar tradisional sedang tidak beroperasi, maka pada akhirnya Adi mendapatkan beberapa bahan makanan dari para kontestan lain yang telah tampil lebih awal dan dia hanya membeli beberapa bahan saja.
Pengalaman memasaknya diperoleh saat dia bekerja di Malaysia dengan seorang chef asal Italia yang mengajarinya memasak delapan belas tahun lalu sebelum dia menjadi petani cabai di tanah datar. Ketika awal masuk di Galeri, Adi bukanlah salah satu kontestan yang menjadi andalan, namun Adi merupakan salah satu kontestan yang memiliki karakter di Galeri. Dia membuat karakter dirinya yang sangat percaya diri dan ramah terhadap semua kontestan di Galeri.
Kemampuan Adi mulai terlihat nyata sejak dia masuk ke Top 10, skil demi skil yang dimiliki mulai terlihat. Saat kontestan lain sedang berjuang dari ancaman black team, disaat yang bersamaan Adi menjadi pemenang challenge dan lolos dari pertempuran dengan black team, sejak saat itu kredibilitas Adi mulai menanjak, Adi memenangkan 5 challenge secara berturut -- turut dan membuat mata penonton semakin terbelalak, panggilan Bang Jago dan Lord Adi pun menjadi akrab dengannya. Adi meraih total 8 kemenangan selama di Galeri Masterchef dan telah memperoleh banyak keuntungan dan hadiah dari kemenangan tersebut.
Ketika Adi masuk ke Top 3 bersama Nadya dan Jesselyn, penonton sangat gembira, banyak yang memprediksi bahwa Adi akan ada di Grand Final bersama Jesselyn, melihat kredibilitas Nadya belakangan ini memang tidak secemerlang sebelumnya, sebaliknya Adi dan Jesselyn sering memenangkan challenge dan menjadi sorotan akhir -- akhir ini.Â
Namun harapan penonton pupus ketika di pressure test terakhir di Galeri Masterchef Adi harus head to head dengan Nadya dan menyajikan menu Dessert. Sejak awal challenge hampir semua penonton sudah memprediksi bahwa challenge akan dimenangkan oleh Nadya secara Nadya sudah terkenal julukannya "queen of the dessert", dan ternyata dugaan penonton benar, Nadya memenangkan challenge dan lolos ke babak Grand Final yang akan melawan Jesselyn yang sudah lolos sebelumya karena memenangkan challenge main course.
Tereliminasinya Adi ini menimbulkan kekecewaan besar di sebagian penonton, manimbulkan protes dan bahkan sempat menjadi trending topik twitter. Penonton beranggapan bahwa memasangkan Adi dengan Nadya di challenge terakhir kurang fair karena Nadya adalah queen dessert sehingga sudah dipastikan Nadya menang meskipun Adi berjuang dengan keras, namun pada dasarnya challenge itu juga bisa dikatakan fair karena dalam serangkaian episode tersebut memang merupakan full tantangan One Core Indonesia  dengan challenge Appetizer, Main course dan Dessert.Â
Secara keseluruhan pak Adi memiliki kesempatan untuk menang di challenge kedua dan menjadi kontestan yang pertama kali masuk ke babak Grand Final. Apapun itu, keputusan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat, mari kita dukung pak Adi untuk tetap memasak dan mari kita saksikan siapakah yang akan menjadi The Next Masterchef Indonesia akhir pekan nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H