Masalah Kelompok? Atasi dengan Bimbingan Kelompok!

Dalam upaya penyelesaian suatu masalah seorang konselor dapat melakukan berbagai cara yang dianggap tepat dan sesuai dengan masalah yang sedang diatasinya. Seorang konselor dapat menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara berkelompok atau bimbingan kelompok. Penyelesaian dengan cara berkelompok ini memiliki manfaat dan tujuan tersendiri yang akan dicapai dan dituju oleh konselor dan konseli.

Manfaat dari bimbingan kelompok adalah seorang konselor dapat berkempatan urnuk berkontak secara langsung dengan subyek, mendapat banyak infomasi dari pengalaman orang lain yang didapat secara langsung berdasarkan keterangan subyek, konseli akan lebih berani mengemukakan pandangannya saat berada dalam masyarakat, serta konseli memiliki kesempatan untuk mendiskusikan masalahnya dalam kelompok tersebut. 

Sedangkan tujuan bimbingan konseling adalah dapat menunjang perkembangan pribadi dan perkembangan sosial anggota kelompok, meningkatkan mutu kerjasama dalam kelompok dan konselor dapat mengetahui minat dan merespon kebutuhan konseli dalam suatu kelompok bimbingan. Kedua faktor merupakan alasan munculnya bimbingan kelompok dalam upaya penyelesaian suatu masalah.

Dalam lingkup sekolah bimbingan kelompok digunakan untuk menyediakan informasi yang sesuai dengan permasalahan suatu kelompok yang dipimpin oleh konseli. Hal ini tentu berbeda dengan aktivitas bimbingan kelompok yang dipimpin oleh seorang guru dikelas.  Bimbingan kelompok dalam upaya pemecahan suatu masalah disekolah bertujuan untuk membantu menyediakan informasi, pembentukan keahlian guna menumbuhan potensi siswa dan membantu dalam pengambilan keputusan.

Berbagai teknik dan strategi harus dipertimbangkan oleh seorang konselor dengan bijak, hal ini dikarenakan pemecahan masalah dengan berkelompok dapat menjadi suatu cara yang lebih mudah bahkan sebaliknya semua bergantung kondisi kelompok itu sendiri.

 Pemecahan masalah secara berkelompok dengan berbagai sifat, karakter, watak dan pemikiran dapat menjadi kendala yang harus dihadapi konselor. Untuk pengenalan, analisis serta pendekatan yang baik dan sesuai menjadi cara yang ampuh agar bimbingan kelompok dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai oleh konselor dan konseli.