Masih belum sukses? Kerjaan masi gitu-gitu aja? Atau bahkan merasa gagal sukses? Yuk intip alasan terhambatnya sukses kalian !.
  Dalam mencapai kesuksesan banyak dari kita yang melakukan apapun demi menggapai impian tersebut. Namun seringkali kita mengalami hambatan hingga kegagalan. Dewasa ini, di zaman yang penuh teknologi dan ketidak seimbangan antara jumlah pelamar dan jumlah lapangan kerja, membuat semakin sulit dan ketatnya dunia kerja.Â
Persaingan ketat dari berbagai aspek merupakan pertimbangan yang harus dipersiapkan sejak dini. Namun tidak banyak yang masih berjuangpun harus mengalami pahitnya kegagalan. Kenapa? Alasannya bersumber dari berbagai aspek yaitu dari bimbingan pribadi, sosial, dan belajar. Berikut adalah penjelasannya :
1. Bimbingan pribadi
  Bimbingan pribadi ini merupakan cara kita untuk memanajemen diri kita sendiri agar merasa nyaman dan percaya diri dalam bekerja. Ketika diri kita nyaman maka kita akan melakukan suatu pekerjaan dengan senang hati sehingga menghasilkan sesuatu yang berkualiatas dan dengan percaya diri seseorang dapat meningkatkan kreatifitas dan pduktivitas kerja. Namun jika hal ini tidak terlaksana maka dapat menghambat dan mengurangi hasil kerja.
  Bimbingan pribadi dapat dimunculkan dengan belajar sebaik-baiknya,  bekerja semaksimalnya, bermain seperlunya dan bercinta secukupnya. Dengan berbagai cara ini bimbingan pribadipun dapat ditingkatkan. Namun ke-empat aspek ini haruslah seimbang,  tidakseimbangan hal hal tersebut dapat saling mengganggu dan mendominasi satu sama lain sehingga dapat merusak tujuan dari peningkatan bimbingan pribadi.
2. Sosial
   Dalam mencapai suatu kesuksesan seseorang haruslah membutuhkan bantuan dan dukungan dari manusia lain sehingga perlunya hubungan yang baik antar sesama sangatlah berperan dalam mendukung suksesnya seseorang.
3. Belajar
   Tidak dipungkiri mayoritas orang sukses memiliki latar belakang pendidikan yang baik. Namun pendidikan disini bisa pendidikan formal maupun dapat berupa keterampilan. Dengan pendidikan seseorang mengetahui dunia kerja serta dapat dan mampu menghadapi dan mengatasi kerasnya dunia kerja. Namun tidak kalah penting, keterampilan juga sangalah berperan penting dalam dunia kerja. Dengan keterampilan seseorang akan terampil dan mahir membuat, berkreasi, menciptakan serta berinovasi dlam bidang pekerjaannya sehingga dapat menarik minat penikmat hasil kerja untuk menikmati hasil tersebut.
  Ketiga aspek ini haruslah saling mendukung satu sama lain. Serta ketiga aspek ini haruslah seimbang. Jika seseorang hanya unggul dalam bimbingan pribadi tanpa didukung sosial dan pendidikan yang baik, maka sukses karir akan sulit dicapai. Jika seseorang hanya pintar berinteraksi dengan orang lain tanpa didukung dengan bimbingan pribadi dan pendidikan juga akan menghambat kesuksesan. Serta seseorang hanya berpendidikan tanpa didukung aspek lain akan membuat sukses kerja hanya akan menjadi impian.