Desa Alang-Alang, 10 Agustus 2023, Kec. Tirtayasa, Kab. Serang.
Dalam upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak, saya telah melakukan praktik sikat gigi di SD Negeri Kebon kec. Tirtayasa.Â
Menurut Dr. Sarah Tan, seorang dokter gigi mengatakan "Kebiasaan baik sikat gigi sejak usia dini membantu membentuk pola pikir anak terhadap perawatan gigi. Selain itu, membiasakan anak dengan rutinitas ini dapat mencegah timbulnya plak, karang gigi, serta penyakit gusi yang dapat mengancam kesehatan gigi dan mulut."
Para ahli kesehatan gigi pun secara konsisten menegaskan pentingnya kebiasaan sikat gigi sejak dini, sebagai langkah preventif untuk mencegah masalah kesehatan gigi di kemudian hari.
Seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang yang bernama Ria Retiana Fadjri Hadita telah melakukan praktik sikat gigi di SDN Kebon, dengan memberikan edukasi berupa video mengenai kesehatan mulut dan gigi, setelah itu praktik sikat gigi dilakukan secara bersama.
Selain praktik sikat gigi yang baik dan benar pemilihan pasta gigi pun dapat diperhatikan. Pasta gigi dengan kandungan fluoride yang sesuai dapat membantu meminimalkan risiko gigi berlubang pada anak-anak. Orang tua perlu memberikan pendampingan saat anak menyikat gigi sampai mereka mampu melakukannya secara mandiri dengan baik.
Upaya menurunkan insidensi karies pada masa kanak-kanak sangat penting di lakukan. Karies gigi adalah masalah gigi berlubang, yaitu ketika gigi mengalami kerusakan serta pembusukan di bagian luar dan dalam.
Menjaga kebersihan mulut dan gigi anak bukan hanya tanggung jawab dokter gigi semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab orang tua. Dengan mengajarkan kebiasaan sikat gigi yang benar dan merawat kesehatan gigi sejak dini, kita sedang berinvestasi dalam masa depan kesehatan gigi dan mulut yang optimal bagi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H