Mohon tunggu...
Ria Renata Ginting
Ria Renata Ginting Mohon Tunggu... Lainnya - ria renata

Medan, Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menjaga Persatuan Pasca Pilpres

7 Maret 2019   19:33 Diperbarui: 7 Maret 2019   19:47 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Pilpres adalah pemilihan presiden yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia setiap lima tahun sekali. Setiap capres memberikan visi dan misi sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Namun, menjelang pilpres 2019 banyak terjadi saling fitnah, saling sebar hoax, saling menyerang melalui sosial media maupun di lingkungan masyarakat. Ironisnya, masyarakat sangat mudah terpancing emosi dalam menanggapinya. Kondisi seperti ini yang dapat menyebabkan kekacauan.

Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan hoax untuk memfitnah calon presiden agar terjadi keributan dan pecah belah bangsa Indonesia. Faktanya salah satu hoax yang sudah beredar di dunia maya yang menghebohkan saat itu adalah survei pilpres 2019 yang di dalam foto tersebut terdapat foto Jokowi dan Prabowo yang menyertakan logo Indo Barometer dengan hasil survei pilpres 2019 di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. 

Lantas bagaimana untuk menyikapinya? Tentu saja kembali kepada diri masing-masing dalam menyikapinya agar lebih bijak dan tidak terbawa emosi kedalam keadaan yang tidak baik. Karena berbeda pilihan itu sudah biasa. Meskipun melalui pilpres harus memilih salah satu calon pemimpin tetapi seharusnya ini dijadikan sebagai momen untuk menciptakan keakraban dalam masyarakat.

Budaya persatuan menjadi nilai yang terus ditingkatkan untuk memperebutkan dukungan demokrasi. Seolah-olah saat ini berbanding terbalik dengan politik yang dipakai untuk menipu masyarakat. Tujuannya hanya untuk membuat keributan saja. Kelompok-kelompok yang hanya mementingkan kepentingan kelompoknya sendiri. Dan akhirnya mencari cara untuk merebut kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.

Pengetahuan tentang politik terhadap masyarakat perlu dilakukan. Karena jangan sampai masyarakat beranggapan bahwa politik yang selalu membawa keributan. Sebenarnya bukan politik yang salah, tetapi oknum-oknum di dalamnya yang perlu diselidiki. Sebab, nyatanya yang terjadi selama ini masyarakat minim mengenai politik.

Salah satu cara untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan jelang pilpres 2019:

 -  Dewasa dalam memilih dan menyikapi politik dari situasi atau masalah yang ada.

 -  Bersikap sportif atau berlapang dada dalam menerima keadaan.

Peran masyarakat yang berpengaruh baik adalah dengan saling mengkomunikasikan politik yang sehat karena kesejahteraan masyarakat akan tercapai apabila pelaksanaan politik berlangsung dengan sehat.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun