Indonesia tidak meraih gelar juara satu dalam turnamen  bulu tangkis Thailand Open yang berlangsung 17-22 Mei 20-22, di Impact Arena. Bangkok, Thailand. Satu-satunya harapan emas Indonesia di final ganda putra yakni Fajar Alfian/M Rian Ardianto harus mundur karena cedera, sehingga kemenangan diraih ganda Jepang Tokuro Hoki/ Yugo Kobayashi. Â
Dalam Thailand Open 2019, tepatnya di Indoor Stadium Huamark in Bangkok, Thailand, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengemas kemenangan setelah bertarung sengit melawan ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, melalui skor angka ketat selama dua set 20-19, 22-21.
Namun saat tiga tahun lalu, pertemuan ganda putra Indonesia yang berada di tujuh dunia dan ganda Jepang yang  memiliki peringkat tiga itu, bukanlah untuk meraih kemenangan. Mereka justru berjuang untuk bisa lolos dari babak pertama 32 besar. Faja/Rian akhirnya yang menjadi pemenangnya.
Pertemuan tiga tahun lalu atas ganda Jepang ini seakan terulang kembali di Thailand Open tahun 2022. Kali ini dalam perebutan gelar juara. Sayangnya, kali ini Fajar/Rian harus merelakan kemungkinan juara di gim 1, dengan retired di posisi angka 5-13. Fajar tidak bisa melanjutkan pertandingan. Karenanya, Fajri harus rela dengan pencapaian perak dan tempat kedua.
Fajar Minta Maaf
Kenyataan ini membuat Indonesia tidak memperoleh satu gelar juara pun di Thailand Open 2022. Fajar Alfian terlihat cedera di pinggang. Lutut pebulu tangkis asal Bandung ini pun dibebat. Dia meminta punggungnya disemprot sebelum akhirnya menyatakan retired kepada wasit asal Belgia yang memimpin.
Fajar Alfian, diwakili M Rian Ardianto selaku rekan ganda menyampaikan permohonan maaf ke seluruh pecinta badminton Indonesia melalui twitter @INABadminton, yang merupakan akun resmi Humas dan Media, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.
"Pertama-tama, Alhamdulillah ya, kita tetap bisa sampai final hari ini walaupun di pertandingan tadi kita belum bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik karena Fajar ada sedikit cedera. Mungkin tadi di awal-awal, masih belum begitu terasa. Ini mungkin juga karena pertandingannya lumayan ketat dan belum ada istirahat," kata Rian.
Menurut Rian, hingga saat ini pebulu tangkis sudah ada satu bulan di Thailand. Dalam pertandingan dengan jadwal yang ketat, harus pintar-pintar untuk menjaga kondisi tubuh. Rian mengucapkan terima kasih kepada para badminton lover Indonesia yang selalu memberikan dukungan.