Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

"Pasukan Buzzer", Kisah di Balik Sebuah Manipulasi Opini Publik

31 Desember 2021   23:48 Diperbarui: 1 Januari 2022   18:57 1863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasukan Buzzer terinspirasi kejadian nyata (dok.windhu) 

Isi Pasukan Buzzer (dok.windhu) 
Isi Pasukan Buzzer (dok.windhu) 

Terseret Permainan Berbahaya

Jumlah yang diberikan terus meningkat seiring dengan tawaran untuk menghancurkan Ssangko, komunitas yang memiliki banyak informasi tentang diet dan operasi plastik, Forum Eunjong yang banyak memuat artikel film, pertunjukan, dan musik. Dalam bab 3, Lee Cheol So dari Grup Happo mengatakan kalau situs-situs ini bagaikan kanker yang menggerogoti masyarakat.   

"Jika kalian berhasil menghancurkan situs itu dalam waktu satu bulan, aku akan memberi kalian Sembilan puluh juta won dan tambahan sepuluh juta won kalau kalian mengawasi Forum Eunjong sampai akhir tahun. Kalian bersedia?" (halaman 114).

Kafe Jumda adalah situs yang paling besar. Untuk menghancurkan situs ini, Tim Aleph tidak hanya mendapatkan data berisikan ID dan nomor sandi anggota Kafe Jumda, tetapi juga nomor penduduk dan informasi tentang keanggotaan mereka di berbagai situs dan media sosial. Semuanya nyata.

Tim Aleph semakin terseret jauh ke dalam permainan politik berbahaya, yang diduga sebenarnya dikelola oleh  Badan Intelijen Nasional atau Departemen Pertahanan. Semua terorganisir rapi. Chatatkat bahkan melakukan wawancara dengan seorang reporter ambisius Lim Sang Jin, yang justru berujung pada kehancuran reporter dan kekecauan  surat kabar yang mengulasnya.

Novel Pasukan Buzzer menampilkannya dalam bentuk reportase antara Lim Sang Jin dan Chatatkat.  Hal yang mengejutkan muncul di akhir cerita. Sebuah penutup tak diduga menunggu pembaca, yang pastinya akan menarik napas.    

Pasukan Buzzer terinspirasi kejadian nyata (dok.windhu) 
Pasukan Buzzer terinspirasi kejadian nyata (dok.windhu) 

Insprasi Mengejutkan Pasukan Buzzer

Membaca novel ini, seakan membuka mata mengenai pasukan buzzer. Mulut bisa berucap, Ooo begitukah cara kerja pasukan buzzer? Seperti itukah pihak yang memanfaatkan kerja pasukan buzzer?

Menurut Chang Kang-Myoung pada halaman Sumber Informasi mengenai novel, karya   novel Pasukan Buzzer terinspirasi dari  manipulasi opini publik yang dilakukan Badan Intelijen Nasional pada tahun 2012. Kasus yang mengejutkan dan banyak orang tak percaya pada saat awal tudingan itu terungkap.

Novel setebal 288 halaman ini  terdiri atas 9 bab, yang memberikan kutipan tulisan di setiap bawah penanda bab. Novel ini seluruhnya fiktif meski ada nama-nama orang, organisasi, dan situs internet asli agar terkesan masuk akal.

Sam Goong, Chatatkat, dan 01810 adalah tokoh-tokoh yang juga muncul dalam Lumiere People, kumpulan cerpen Chang Kang-Myoung. Ketiganya anggota Tim Aleph yang memanipulasi opini publik di internet, seperti dalam novel Pasukan Buzzer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun