Milo Setrika, Camilan yang Tak Disangka

Banyak di rumah, bikin keinginan ngemil meningkat. Membuat camilan sendiri dengan menyetrika serbuk cokelat kemasan, jadi pilihan. Dia menyebutnya Milo Setrika. 

"Ini saat masih sekolah, di kantin sekolahku laku. Banyak temanku yang suka," kata ponakanku. 

Dia memperlihatkan kemasan milo candy alias cokelat milo yang sudah di setrika. Sudah keras dan kaku. Bukan berbentuk serbuk lagi. 

Butuh kemasan sachet dan setrika (dok.windhu)

Keponakanku bilang, membuat milo candy jadi obat kangennya pada jajanan kantin sekolah dasar. 

Di sekolahnya, ada pedagang kantin yang menjualnya. Per sachet yang sudah kaku seperti permen itu, dijual Rp. 5000. 

Pembelinya, bocah-bocah sekolah yang memang menyukainya. Bahkan katanya, bukan Milo sachet saja, ada beberapa merek lain. 

Membuat Milo setrika jadi nostalgianya. Apalagi, saat PJJ sudah lama tidak berjumpa teman, jajanan kantin dan sekolah. 

img-20210118-wa0023-6005b58fd541df6d6c25ea02.jpg

Rasanya? Hmm, ternyata enak juga. Digigit sedikit demi sedikit seperti makan cokelat batangan (anggap saja, begitu). 

Membuatnya mudah sekali. Cukup beli Milo Sachet. Tentu saja, harus ada setrika kalau ingin mencobanya. 

Siapkan kain untuk alas dan menutup Milo kemasan yang akan disetrika. 

Sebelum disetrika, Milo sachet itu ditusuk-tusuk menggunakan jarum pentul atau peniti. 

Maksudnya, supaya angin yang menggembung di kemasan bisa keluar semua. Kalau masih gembung, susah untuk disetrika. 

Kalau belum tuntas, ratakan aja pakai tangan atau bantuan sendok biar angin dalam kemasan pergi. 

Nggak perlu waktu lama untuk membuat milo candy alias milo setrika ini. Minimal 5 menit sudah mulai mengeras. Bentuknya sudah padat. 

Semakin lama semakin keras. Tunggu sebentar kalau ingin menyantapnya.

 Alasannya, ya karena baru disetrika masih panas  Ingat, jangan menyetrika langsung di atas  Milo sachet tanpa alas. 

Seperti menyetrika baju? Haha, awalnya kukira ponakan tersayang sedang belajar menyetrika. Olala.... 

Penasaran, aku cari via mbah google. Ternyata minuman ini sempat viral pada tahun 2019 atau 2020. Kala itu, yang memviralkan adalah sebuah akun tiktok. 

Meski demikian, agaknya masih kalah viral sama minuman es kepal Milo. Dulu, saat masih ngetop, berjajar kedai pinggir jalan menjual es kepal Milo. 

Nah Milo setrika ini, peminatnya terutama anak-anak. Kalaupun saat ini tidak ada yang jual, gampang untuk dibuat sendiri. 

Ini dia Milo sachet yang sudah padat. (dok.windhu)

Eits nanti dulu. Ternyata ada kok yang menjualnya melalui e-commerce online. Coba aja deh ketik Milo setrika. 

Lewat tayangan youtube, sudah banyak juga yang membuat tutorialnya. 

Please, jangan tanya apakah mengonsumsi Milo sertrika aman bagi tubuh? 

Belum ada yang meneliti secara langsung mengenai bahaya atau tidaknya. 

Apakah minuman kemasan yang disetrika, berpengaruh nggak aman karena khawatir menimbulkan senyawa kimia, sungguh aku tak tahu 

Nanti kalau ada info bahaya Milo setrika, tulis linknya di kolom komentar artikel ini. 

Logika awamku bilang, Milo setrika itu kan minuman serbuk berenergi. Dengan kandungan yang lemaknya cukup banyak, Hati-hati bisa tambah melar badan karena jarang berolahraga.

Apalagi di masa pandemi yang ruang geraknya terbatas. Bisa tambah gendut deh kalau rajin mengonsumsinya. Kalau obesitas, sudah pasti mengganggu kesehatan. 

Sore itu, ponakanku senang banget setelah berhasil membuat cokelat dari Milo kemasan yang disetrika. 

Mungkin saja, bukan cuma keponakanku yang kangen camilan sederhana ini dari kantin sekolah. 

Mungkin saja juga, yang mencoba buat sendiri, bukan cuma keponakanku. Ternyata, Milo setrika punya potensi bisnis juga. 

Mengenai minuman serbuk cokelat seperti Milo, dimakan sebagai taburan, dengan air panas ataupun dengan air dingin, sama enaknya. Iyalah, kan cokelat. 

Ah, jadi ingin minuman hangat cokelat.  Apalagi, di musim hujan seperti saat ini. 

--180121--