Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Milo Setrika, Camilan yang Tak Disangka

18 Januari 2021   23:32 Diperbarui: 18 Januari 2021   23:37 2333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Camilan cokelat milo setrika. (dok.windhu)

Banyak di rumah, bikin keinginan ngemil meningkat. Membuat camilan sendiri dengan menyetrika serbuk cokelat kemasan, jadi pilihan. Dia menyebutnya Milo Setrika. 

"Ini saat masih sekolah, di kantin sekolahku laku. Banyak temanku yang suka," kata ponakanku. 

Dia memperlihatkan kemasan milo candy alias cokelat milo yang sudah di setrika. Sudah keras dan kaku. Bukan berbentuk serbuk lagi. 

Butuh kemasan sachet dan setrika (dok.windhu)
Butuh kemasan sachet dan setrika (dok.windhu)
Keponakanku bilang, membuat milo candy jadi obat kangennya pada jajanan kantin sekolah dasar. 

Di sekolahnya, ada pedagang kantin yang menjualnya. Per sachet yang sudah kaku seperti permen itu, dijual Rp. 5000. 

Pembelinya, bocah-bocah sekolah yang memang menyukainya. Bahkan katanya, bukan Milo sachet saja, ada beberapa merek lain. 

Membuat Milo setrika jadi nostalgianya. Apalagi, saat PJJ sudah lama tidak berjumpa teman, jajanan kantin dan sekolah. 

img-20210118-wa0023-6005b58fd541df6d6c25ea02.jpg
img-20210118-wa0023-6005b58fd541df6d6c25ea02.jpg
Rasanya? Hmm, ternyata enak juga. Digigit sedikit demi sedikit seperti makan cokelat batangan (anggap saja, begitu). 

Membuatnya mudah sekali. Cukup beli Milo Sachet. Tentu saja, harus ada setrika kalau ingin mencobanya. 

Siapkan kain untuk alas dan menutup Milo kemasan yang akan disetrika. 

Sebelum disetrika, Milo sachet itu ditusuk-tusuk menggunakan jarum pentul atau peniti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun