Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadan Ini Kami Tidak Salat Tarawih di Masjid

5 Mei 2020   23:55 Diperbarui: 5 Mei 2020   23:55 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan 1441 H atau ramadan 2020 berbeda suasana dengan tahun seelumnya, Tahun ini kami tidak salat berjamaah di masjid (dok.windhu)

Memang, dalam percakapan singkat melalui whatsapp kakak bercerita jika saat ini di tempatnya bekerja, sudah diberlakukan masuk selang seling hari. Satu hari masuk dan satu hari tidak.

Gaji yang diterima kakak hanya dihitung sesuai dengan jumla hari masuk kerjanya. Namun, kakak tetap merasa bersyukur karena sejumlah karyawan lainnya malahan sudah dirumahkan terlebih dulu tanpa menerima gaji.

Satu-satunya yang tersulit adalah menjaga kestabilan kesehatan ibu yang sudah lansia. Entah kenapa, sejak bapak berpulang dipanggil Allah tahun lalu, ibu yang biasanya selalu kuat, saat ini seringkali melonjak tensinya jika ada suatu kabar kurang baik mengenai kehidupan anak-anaknya.

Pernah di awal puasa, ibu demam sehingga membuat khawatir. Ibu pun batuk-batuk. Cemas rasanya. Ah, di masa pandemi covid-19 ini siapakah yang tidak timbul rasa was-was kalau di rumah memiliki orang tua yang suhu tubuhnya naik. Ibu juga sangat enggan diajak untuk berobat dan bilang tidak apa-apa. 

Untunglah,  setelah ibu minum vitamin dan dipaksa minum susu (ibu tidak suka susu), kesehatan ibu membaik. Ibu bisa beraktivitas kembali. Selalu berpuasa ramadan, selalu salat tarawih di rumah, dan mengaji. Sehat selalu ya, bu.   

Selain ramadan tahun ini yang tidak bisa dilewatkan dengan salat berjamaah di masjid, ada hal lain yang membuat saya sedih. Melihat begitu banyaknya orang hidupnya semakin susah yang terkena dampak dari masa pandemi covid-19, saya tidak dapat membantu secara biaya. Penghasilan saya pun turut terimbas.

Ramadan yang berbeda. Suara Azan panggilan salat lima waktu selalu terdengar dari rumah. Kami salat di rumah aja kali ini. Lebih aman. Semoga masa pandemi covid ini segera berlalu.

Saya sudah ingin beraktivitas normal seperti sebelum masa pandemi covid-19. Ups, satu hal saya lupa. Saya jadi kangen bapak. Maafkan bapak, saya belum datang  untuk ziarah ke makam. Namun doa untuk bapak selalu dipanjatkan. Semoga badai virus korona cepat berlalu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun