Para pengguna kendaraan roda empat sebaiknya beristirahat setelah empat jam perjalanan dan pengguna roda dua setiap dua jam sekali, sebelum kembali melanjutkan perjalanan. Â Â
Mudik Jalur SelatanÂ
Jalur mudik lebaran tahun 2018 tidaklah harus selalu melalui jalur pantai utara (pantura). Lintas tengah Jawa aman dilalui. Begitupun Pantai selatan Jawa, kondisinya bagus dari Banten, Jawa Barat, hingga ke Yogyakarta. Apalagi, sepanjang jalur pantai selatan bisa ditemukan 20 destinasi wisata.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Arie Setiadi Murwanto mengatakan, distribusi kendaraan dilakukan agar tidak menumpuk pada satu jalur saja dan bisa  menimbulkan kemacetan.
Perhatian khusus ditujukan pada jalur Jakarta-Cikampek, yang pada hari-hari biasa saja sudah sering terjadi kepadatan, apalagi pas hari mudik. Namun, Ketua pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menekankan perlunya penyediaan fasilitas penunjang  yang tidak ditemukan di jalur-jalur alternatif, seperti petunjuk jalan dan SPBU.
 Tulus juga menyoroti tarif batas atas bus serta menghindari kecelakaan di angkutan perairan yang melebihi kapasitas penumpang.  Senada, Nugroho Ombudsman juga menyinggung penyediaan sarana di jalur selatan untuk kelancaran mudik.
Begitupun halnya dengan pengamat transportasi dari Universitas Indonesia Ellen Tangkudung. Perempuan ini menekankan keselamatan para pemudik selama musim mudik tahun 2018 dan memberikan ketegasan sanksi pada pemudik pelanggar lalu lintas.
Sementara, Ketua Presidium Pengurus Masyarakat Transportasi Indonesia Muslich Zainal Asikin menyinggung mengenai sosialisasi peserta mudik gratis dan penyediaan moda angkutan umum darat, seperti bus di stasiun kereta api, untuk mengangkut yang tidak tertampung kereta api.
Mudik lebaran memang memberikan suka cita karena bertemu keluarga. Untuk mencapai tempat tujuan, pemudik harus menjaga perilaku selama berkendara agar selamat sampai tujuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H