Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ustaz Evie Effendi, Penceramah Jenaka yang Menginspirasi Saat Sahur

29 Mei 2018   23:51 Diperbarui: 30 Mei 2018   00:27 2659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustaz Evie Effendi, menginspirasi banyak kaum muda denan gayanya yang khas (foto:www.tribunnews.com)

Kisah hidup kelamnya nyaris serupa dengan almarhum ustad Jefri Al Buchori. Semasa hidupnya, Jefry  adalah salah satu ustad gaul yang sangat disukai oleh para anak muda, bahkan orang tua.

Mungkin bisa saja terlalu dini menilai ustaz ini, tapi dengan gaya uniknya ustad yang disebut sebagai ustad gapleh (gaul tapi saleh) sudah bisa memikat dan merebut hati para penontonnya yang rata-rata usia muda, melalui layar televisi dan juga dibicarakan melalui media sosial.

Kisah hidup masa lalunya ini sudah ditayangkan di tayangan Hitam Putih yang dibawakan oleh Dedy Corbuzier beberapa bulan lalu. Dalam berceramah, materi bahasan yang dibawakan ustad Evie Effendi memang sangat gaul seperti hubungan tanpa status dan status tanpa hubungan, eksis di media sosial, dan AADC (Ada Allah Dalam Curhatku).

Menurutnya, tidak masalah eksis di media sosial asalkan memberikan manfaat positif. Inilah salah satu kalimat yang dikatakannya.Semua akan baik-baik saja. Semua akan cie-cie pada waktunya.

Saya terkesan dengan kata-katanya mengenai anak muda yang boleh saja kekinian, biar soleh tapi gaul. Hal ini terkait dengan gencarnya penggunaan media sosial saat ini. Selain itu, saat ada yang bertanya mengenai keinginan curhat dengan Allah, padahal di sisi lain, pacaran adalah hal yang haram. Anak-anak muda menjadi terbuka.

Meski jenaka, ustaz berusia 42 tahun  ini pun mampu membawakan tausiyahnya dengan rasa haru terutama bila sudah menyangkut ibu. Itu terjadi ketika saya menyaksikan edisi bertema Ibuku Hero-ku.

Disampaikannya dengan nada suara bergetar, ridho Allah adalah ridho orang tua. Murka allah adalah murka orang tua. Jangan main-main orang tua karena dosa yang diperlihatkan di dunia adalah dosa kepada orang tua.

Setiap orang pasti punya penyesalan. Nazar dan janji ingin membahagiakan orang tua kita, maka cepat laksanakan. Bisa jadi itu adalah wajah yang terakhir yang dilihat. Mampu menggetarkan sehingga tersadarkan mengenai perjuangan ibu untuk anak-anaknya.    

Ya, seorang ibu rela mengorbankan segala sesuatunya demi anak-anaknya. Bila menginginkan sesuatu atau memiliki sesuatu lebih diprioritaskan anaknya lebih dulu baru kemudian beralih pada dirinya.

Gaya bertutur sederhana dan mudah dicerna  seorang ustaz muda, seperti ustaz Evie bisa memberikan penyegaran iman di saat sahur. Memberikan pemahaman yang mudah diterima. Itulah alasan ingin betemu langsung dengannya.

 Ah, tiba-tiba ingat ceramah yang dibawakan ustad ini soal ibu, saya jadi ingin memeluk ibu. Menyatakan terima kasih atas apa yang telah dilakukannya selama ini kepada anak-anaknya, yang salah satunya adalah saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun