"Mau makan pakai apa nanti sahur?" Itu yang biasanya pertanyaan yang sering diberikan saat pagi hari untuk orang rumah. Belanja bahan-bahan masakan di pasar untuk menu sahur, Â memang disekaliguskan dengan menu berbuka puasa.Â
Terutama jika hari libur, menyempatkan belanja ke pasar lebih menyenangkan karena banyak menu yang bisa direncanakan untuk sahur dan berbuka puasa. Nah, untuk menentukan menu sahur di rumah,sebenarnya tak jauh berbeda dengan menentukan menu berbuka puasa. Jika anggota rumah ditanya mau makan apa, biasanya menu yang diminta cukup beragam.
Permintaan untuk menu sahur boleh saja lebih dari satu, tapi kesepakatan menu yang  dipilih tetap suara terbanyak dan dana ramadan yang dimiliki. Namun, tetap ada satu yang digarisbawahi dari seluruh menu untuk sahur, yaitu harus ENAK.  "Makan sahur yang enak, ya.." itu biasanya permintaan orang rumah.
Dengan pilihan menu sahur ENAK, yang selalu tak tergantikan selama bulan ramadan,  menjalani puasa selama 14 jam memang  menjadi lebih mantap. Makanan yang ENAK juga lebih mampu menggugah selera.  Seperti apa menu sahur  ENAK keluarga saya?  Biasanya,  seperti ini :
1. Empal Daging
Protein hewani berupa olahan daging, seperti empal daging merupakan lauk yang cukup disukai di rumah. Membuatnya pun tak sulit dan pastinya bikin tambah semangat untuk makan sahur. Â Â
Lauk  olahan daging lainnya yang jadi menu andalan saat sahur, biasanya berupa digoreng seperti ayam, ikan dan nugget, direbus dengan santan seperti gulai, semur, rendang, ataupun dibakar seperti sate.
Bila tak ada yang berupa daging, biasanya olahan telur ayam pun tak jadi soal, baik yang hanya digoreng ceplok atau dadar, disemur, ataupun dibuat balado. Â Protein hewani selain menambah nafsu makan sahur, juga bisa membantu stamina bisa bertahan selama berpuasa. Selain itu, juga cukup sering disediakan protein nabati dari kedelai, yakni tempe dan tahu.
Untuk makan sahur, nasi yang disajikan dalam keadaan panas. Dengan sayur dan nasi yang sama-sama dalam keadaan panas dihidangkan, menyantap makanan dengan menu apapun terasa sangat nikmat sekali. Menambah semangat untuk makan di jam sahur, yang terkadang masih mengantuk.Â
Buat orang rumah, makan sahur nggak mantap kalau nggak makan nasi.
Beda rasanya, jika nasi dan sayuran yang dihidangkan dalam keadaan dingin. Bisa jadi karena tidak sempat masak atau tidak sempat lagi memanaskan karena bangun untuk sahur kesiangan. Sudah pasti, yang seperti ini agak mengganggu semangat makan sahur. Makanya, jangan sampai kejadian ada hidangan dingin saat sahur, ya...